Dark/Light Mode

Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas!!

Senin, 8 Mei 2023 15:13 WIB
Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/5). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/5). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir.

Karena itu, dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo tahun ini, Indonesia akan mengusung isu pemberantasan perdagangan manusia untuk dibahas bersama negara-negara anggota ASEAN.

“Saya tegaskan, kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas. Sehingga dalam KTT nanti, akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” ujar Presiden dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5).

Baca juga : Erick: Pertengahan Musim Liga 1, VAR Mulai Digunakan

Presiden menjelaskan, urgensi pembahasan soal perdagangan manusia adalah karena rakyat ASEAN merupakan korbannya. Sebagian besarnya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Mereka umumnya terkena penipuan secara daring atau online scams.

“Ini penting. Sengaja saya usulkan, karena korbannya adalah rakyat ASEAN. Sebagian besar adalah WNI kita,” imbuhnya.

Baca juga : Jalanan Macet, Wanita Hamil Melahirkan Di Pospam Exit Tol Parungkuda

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar.

Penyelamatan para WNI tersebut tidak mudah, karena lokasinya yang berada di wilayah konflik.

“Pada 5 Mei lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya, termasuk Indonesia juga telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara. Sebanyak 143 di antaranya, dari Indonesia,” ungkap Jokowi, yang dalam kesempatan ini didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.