Dark/Light Mode

RUPST BSI Sepakat Perkuat Transformasi Digital Dan Culture

Selasa, 23 Mei 2023 08:00 WIB
Direktur Risk Management PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Tiwul Widyastuti, Direktur Finance  Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho,Direktur Compliance  Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Wakil KomisarisUtama BSI Adiwarman Azwar Karim, Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin, Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat,Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen Mohamad Nasir, dan Anggota Dewan Pengawas Syariah BSI Mohamad Hidayat saat pelaksanaanRUPST Tahun Buku 2022 BSI di Wisma Mandiri, Jakarta, (22/05). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture, guna merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank di 2022. (Foto: Ist).
Direktur Risk Management PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Tiwul Widyastuti, Direktur Finance Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho,Direktur Compliance Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Wakil KomisarisUtama BSI Adiwarman Azwar Karim, Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin, Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat,Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen Mohamad Nasir, dan Anggota Dewan Pengawas Syariah BSI Mohamad Hidayat saat pelaksanaanRUPST Tahun Buku 2022 BSI di Wisma Mandiri, Jakarta, (22/05). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture, guna merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank di 2022. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture, guna merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank di 2025.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengapresiasi hasil keputusan RUPST yang digelar di Jakarta, Senin (22/5/2023) tersebut karena mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan ke depannya, melalui transformasi digital dan culture.

Pihaknya berharap perbankan syariah ke depan akan berkembang menjadi prioritas pilihan masyarakat dan menjadi institusi yang kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.

Baca juga : RI-Brazil Perkuat Kemitraan Di Bidang Kehutanan

“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami meyakini kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” kata Hery.

Di sisi lain, BSI juga terus mengoptimalkan potensi pengembangan Islamic Ecosystem dalam negeri. Mulai dari peningkatan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem Ziswaf, masjid, pendidikan, kesehatan, dan industri manufaktur lainnya.

RUPST BSI menghasilkan keputusan sejumlah agenda lainnya, yaitu persetujuan dan pengesahan laporan tahunan keuangan perseroan tahun buku akhir Desember 2022, persetujuan penggunaan laba bersih tahun 2022, penunjukkan kantor akuntan publik, remunerasi direksi, komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, Laporan Penggunaan Dana Hasil Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I), persetujuan Rencana Aksi (Recovery Plan) perseroan, serta persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.

Baca juga : Bank Dunia Puji Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia

BSI Bagikan Dividen Tunai

Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan pada tahun 2022, atau sekitar Rp 426.018.167.789,- yang ekuivalen dengan Rp 9,24 per lembar saham. Kemudian, penggunaan 20 % laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 70 % akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Sepanjang tahun 2022 yang merupakan tahun kedua BSI beroperasi, perseroan mencatat kinerja yang solid dan impresif. Laba bersih BSI tercatat mencapai Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68% secara year on year (yoy). Dari sisi bisnis intermediasi, realisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 12% (yoy) menjadi Rp 261,49 triliun. Adapun, realisasi penyaluran pembiayaan tumbuh 21% (yoy) menjadi Rp 208 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.