Dark/Light Mode

Maksimalkan Kecepatan Kereta Cepat, KCIC Sempurnakan Prasarana

Rabu, 31 Mei 2023 09:42 WIB
Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Ist)
Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KCIC terus melakukan penyempurnaan prasarana  Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) agar bisa memaksimalkan kecepatannya sampai 385 km/jam. 

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, penyempurnaan prasarana KCJB ini merupakan tindaklanjut dari berbagai evaluasi perjalanan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB yang telah dijalankan dengan kecepatan hingga 180 km/jam. Melalui Kereta Inspeksi tersebut, berbagai aspek prasarana diukur keandalannya melalui peralatan-peralatan yang terpasang.

Baca juga : Bantah Terlibat Suap Sekretaris MA, Windy Idol: Tolong Pikirin Perasaan Saya

"Setelah sebelumnya dapat dilalui dengan kecepatan hingga 180 km/jam secara aman, saat ini seluruh kontraktor KCJB sedang melakukan peningkatan kualitas prasarana sehingga kecepatan KA Cepat terus ditingkatkan secara bertahap. Penyempurnaan prasarana yang dimaksud dilakukan pada aspek jalur, sinyal, komunikasi, kelistrikan, hingga pengamanan," ujar Emir.

Penyempurnaan pada jalur dilakukan dengan memadatkan batu ballast pada rel sehingga jalur rel semakin kokoh, stabil, dan minim guncangan saat dilalui Kereta Inspeksi dengan kecepatan yang lebih tinggi. Aspek selanjutnya adalah penyelarasan kabel Overhead Catenary System (OCS) atau Listrik Aliran Atas (LAA). Penyelarasan ini bertujuan agar kabel LAA yang digunakan tidak mengalami penipisan yang membuat distribusi listrik terganggu. 

Baca juga : KCIC Rekrut Pelayan Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung

Dilakukan pula penyetelan frekuensi sinyal yang tujuannya untuk mendapatkan sinyal paling jernih yang bisa diterima oleh sarana dan prasarana KCJB. Aspek terakhir adalah melakukan pengecekan komunikasi untuk memastikan jalur GSMR yang digunakan KCJB tidak terganggu oleh sinyal telepon atau sinyal komunikasi lain selain sinyal komunikasi yang digunakan oleh KA Cepat.

Emir menambahkan, penyempurnaan prasarana KCJB ini tetap membutuhkan dukungan masyarakat salah satunya adalah dengan tidak memasuki dan beraktivitas di sekitar jalur KCJB. Selain membahayakan masyarakat, tindakan tersebut juga dapat mengganggu keselamatan perjalanan KCJB. 

Baca juga : Rakordal 2023, BNPP Bakal Maksimalkan Program Kerja Aplikatif Di Perbatasan

Untuk mencegah gangguan tersebut, KCIC secara rutin melakukan sosialisasi ke berbagai aspek masyarakat di sekitar trase KCJB. Dukungan juga diberikan dari TNI dan Polri yang terus memperketat pengamanan di area-area rawan di sepanjang trase KCJB. Pemasangan pagar pengaman juga terus dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisasi berbagai potensi gangguan keamanan yang dapat mengakibatkan kecelakaan pada saat nanti KCJB dioperasikan secara reguler.

"KCIC bersama seluruh stakeholder terus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran yang tersedia. Harapannya masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga dan melindungi proyek strategis nasional kebanggaan Indonesia ini," tutup Emir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.