Dark/Light Mode

Ratusan Pengusaha Indonesia Gali Peluang RCEP

Kamis, 1 Juni 2023 14:25 WIB
China (Qinhuangdao) Export Commodities Online Exhibition 2023-Online Matchmaking for RCEP Member Countries. (Foto: Istimewa)
China (Qinhuangdao) Export Commodities Online Exhibition 2023-Online Matchmaking for RCEP Member Countries. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha ASEAN dan berbagai negara mitranya terus berusaha menggali manfaat Perjanjian perdagangan bebas ASEAN dan lima mitranya. Pemanfaatan perjanjian yang lebih dikenal sebagai RCEP itu antara lain lewat rangkaian pameran dan pertemuan bisnis. ASEAN bersama Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru menyepakati RCEP pada 2020.

Mulai Januari 2023, RCEP berlaku di Indonesia dan sejumlah negara lain. Salah satu bentuk pemanfaatanya lewat China (Qinhuangdao) Export Commodities Online Exhibition 2023-Online Matchmaking for RCEP Member Countries.

Forum pada 31 Mei-2 Juni 2023 itu diikuti antara lain oleh 100 pengusaha Indonesia. Perwakilan pengusaha dari berbagai negara lain juga ikut forum itu.

Baca juga : BSI Kolaborasi Dengan KONI Dan PSSI

Pameran itu diselenggarakan Pemerintah Kota Qinhuangdao, Komite Dewan Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok di Kota Qinhuangdao, Dinas Perdagangan dan Hubungan Asing Kota Qinhuangdao serta Pusat Promosi Investasi dan Perdagangan Kota Qinhuangdao.

Pameran digelar untuk mendorong lebih banyak perusahaan perdagangan asing di Qinhuangdao lebih aktif berpartisipasi dalam model bisnis baru e-commerce.

Pameran itu juga untuk memotivasi perusahaan tradisional untuk mewujudkan transformasi digital. Forum itu juga untuk membangun platform kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan negara anggota RCEP, memberikan kesempatan bagi perusahaan di Tiongkok untuk berkomunikasi dan melakukan pertukaran sumber daya serta mengeksplorasi format dan model perdagangan asing baru.

Baca juga : Kejuaraan Golf Junior Paling Bersejarah Di Indonesia Kembali Digelar

Tidak kalah penting, forum itu bagian dari upaya mendorong pengusaha Tiongkok untuk ekspansi keluar dan menarik pengusaha asing untuk masuk. Peserta matchmaking berasal dari perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Sepuluh bidang utamanya mencakup alat manufaktur dan bahan bangunan, industri pelestarian lingkungan, pakaian dan rajutan, produk sampingan pertanian, makanan dan minuman, peralatan medis, peralatan kantor, produk kebutuhan hewan peliharaan, barang kebutuhan mewah serta barang kebutuhan rumah tangga.

Produk yang dipamerkan lebih dari 1.000 jenis. 102 perusahaan perdagangan asing di Qinhuangdao melakukan matchmaking dengan 200 calon pembeli dari negara anggota RCEP dan menampilkan produk serta kondisi pabrik masing-masing.

Baca juga : Dubes Rosan: Penting, Indonesia Jangan Abaikan Critical Minerals!!

Menurut estimasi, dalam rentang tanggal 31 Mei-02 Juni 2023 akan ada lima sesi utama matchmaking dengan total 350 putaran Pameran online komoditas ekspor Qinhuangdao (China) 2023 antara negara anggota RCEP yang diselenggarakan secara serentak dapat mendorong ekspor produk unggulan Qinhuangdao dan meningkatkan brand image dan pengaruhnya di luar negeri.

Pada sesi 31 Mei 2023 pagi, pengusaha yang bergerak di industri kaca, papan, dan pipa mendapat kesempatan mencari peluang pasar dan kerja sama. Sementara pada sesi siang, giliran pebisnis bidang alat mekanis, bahan kimia, dan pelengkap industri mendapat kesempatan.

Ada pun pada sesi 1 Juni 2023, pebisnis bidang industri pelestarian lingkungan, pakaian, dan rajutan mendapat giliran mencari peluang pengembangan pasar dan kerja sama. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.