Dark/Light Mode

Maskapai Emirates Sumbang Trafik Terbesar Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Sabtu, 3 Juni 2023 20:09 WIB
Suasana penyambutan kedatangan penumpang pesawat Airbus A380-800 Emirates dengan nomor penerbangan EK368 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (01/6). (Dok. Angkasa Pura I)
Suasana penyambutan kedatangan penumpang pesawat Airbus A380-800 Emirates dengan nomor penerbangan EK368 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (01/6). (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (AP I) menyebut Emirates menjadi penyumbang pergerakan penumpang terbesar untuk penerbangan rute internasional di Bali. Pemilik pesawat Airbus A380 disebut menjadi tulang punggung Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan jumlah pergerakan penumpang dari Emirates yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak 2016 terus mengalami pertumbuhan secara signifikan hingga 2019, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 23 persen.

Pada 2018 menjadi tahun dengan trafik tertinggi Emirates di bandara berkode DPS, yakni dengan 510.000 pergerakan penumpang sepanjang tahun.

Selain melayani rute Dubai-Bali-Dubai, Emirates juga membuka rute Dubai-Bali-Auckland-Bali-Dubai pada Juni 2018.

"Emirates merupakan salah satu maskapai tulang punggung peningkatan trafik rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).

Dia menambahkan sejak beroperasi pertama kali pada 2015, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang dari dan ke Bali terus mengalami pertumbuhan secara konsisten.

Baca juga : Catat Sejarah, Bandara I Gusti Ngurah Rai Resmi Layani Pesawat Terbesar Di Dunia

Maskapai asal Uni Emirat Arab tersebut, lanjutnya, memiliki sejarah panjang dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sudah sewindu sejak 2015 mengoperasikan penerbangan dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai, saat ini Emirates menjadi salah satu maskapai penyumbang trafik terbesar untuk penerbangan rute internasional di Bali.

Selama 2015 tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat melayani sebanyak 137.000 pergerakan penumpang yang diangkut oleh Emirates.

Menurutnya, sebagai maskapai yang berbasis megahub Bandara Internasional Dubai, Emirates mengangkut penumpang dengan ragam demografi dari berbagai negara di dunia. Emirates memiliki peranan penting dalam menghubungkan wisatawan global menuju Bali.

Sayangnya, setelah mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, trafik Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami penurunan drastis akibat dampak pandemi global Covid-19.

Seperti maskapai penerbangan internasional lain, Emirates efektif menghentikan operasionalnya di Bali pada April 2020.

Baca juga : 130 Pengusaha Singapura Kepincut Investasi Di IKN

Selama periode April 2020 hingga April 2022, praktis trafik Emirates di Bali terhenti karena kebijakan penghentian penerbangan komersial internasional reguler di Indonesia.

Seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 secara global, Pemerintah Indonesia kembali membuka border untuk penerbangan internasional menuju Bali pada 4 Februari 2022.

Momentum ini dimanfaatkan oleh berbagai maskapai penerbangan yang sebelumnya melayani rute penerbangan internasional di Bali, tidak terkecuali Emirates yang kembali membuka rute penerbangan ke Bali pada Mei 2022.

Jumlah penumpang yang diangkut oleh Emirates setelah beroperasi kembali setelah sempat terhenti karena pandemi global Covid-19 turut berkontribusi positif terhadap tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang total di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pada periode Januari hingga April 2023, recovery rate jumlah pergerakan penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada masa sebelum pandemi di tahun 2019 mencapai 83 persen.

Sama seperti 2015, Emirates mengambil momen penting bersama Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di bulan Juni. Airbus A380-800, pesawat komersial terbesar di dunia yang dioperasikan Emirates akhirnya resmi mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 1 Juni kemarin.

Baca juga : Xanana Gusmao Unggul

Pesawat ini menggantikan salah satu dari dua pesawat Boeing 777-300ER yang secara reguler melayani rute Dubai-Bali-Dubai setiap harinya.

Faik mengatakan, lengoperasian Airbus A380 ke Bali merupakan indikasi positif dari semakin membaiknya animo dan minat warga dunia untuk berwisata ke Bali.

"Dengan kapasitas pesawat hingga 615 penumpang, tentunya hal ini secara langsung akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan dunia ke Bali, yang juga akan berdampak positif terhadap recovery pariwisata dan perekonomian di Bali khususnya, dan secara nasional pada umumnya," pungkas Faik Fahmi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.