Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PT ABB Sakti Industri Fokus Garap Infrastruktur Ketenagalistrikan

Kamis, 12 September 2019 00:03 WIB
Direksi ABB Indonesia. (Foto: Ist)
Direksi ABB Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia memfokuskan program kelistrikan pembangunan pembangkit 35 ribu MW yang disusun dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Sejalan dengan ini, PT ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) berkomitmen untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Tanah Air. 

Seperti diketahui, ABB baru saja meresmikan tiga fasilitas untuk produk tegangan menengah dan tinggi di Tangerang, Banten. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan lebih baik. Terlebih ABB memiliki komitmen mendukung upaya negara-negara yang memperkuat infrastruktur termasuk Indonesia. 

Baca juga : Infrastruktur Jaringan Bisa Jadi Resep Manjur

"Misalnya transmisi daya dalam meningkatkan keandalan jaringan dan membantu memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat, serta memberi manfaat untuk jutaan konsumen," kata Direktur ABB Indonesia Dodon Ramlie di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9). 

Ramlie menjelaskan, sejak 2017 ABB telah menandatangani MOU dengan Indonesia untuk mendukung penelitian teknologi. "Ini merupakan investasi yang digagas ABB untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di sini (Indonesia)," ujarnya.

Baca juga : Perbanyak Infrastruktur, PGN Perkuat Daya Saing Industri

Sebagai mitra pilihan untuk pembangunan Indonesia, ABB terus berupaya menggagas pembangunan di berbagai sektor. Mulai dari sektor utilitas, energi terbarukan dan pertanian hingga mobil. Kemudian pertambangan, minyak, gas dan petrokimia, makanan dan minuman, pulp dan paper, pusat data dan sektor transportasi. 

“Indonesia sangat penting bagi ABB dan kami akan terus berinvestasi dan memperkuat kemampuan," akunya.

Baca juga : Bangun Sentra Ekonomi Baru, PGN Perluas Infrastruktur Gas

Ramlie menilai pemerintah tidak akan kecewa memberi kesempatan ABB sebagai mitra pilihan di bidang penyedia jasa ketenagalistrikan. "Karena kami memiliki jaringan yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih hijau untuk Indonesia," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, President Director ABB Indonesia Michel Burtin mengatakan, saat ini Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk bertransformasi menjadi listrik digital. Pasalnya pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara hingga pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan tengah digaungkan pemerintah Presiden Joko Widodo. "Dengan lebih banyak energi terbarukan, ini menyeimbangkan sumber daya yang berkelanjutan," tutup Burtin. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.