Dark/Light Mode

Kinerja Penjualan Eceran Juni 2023 Tumbuh Positif

Rabu, 12 Juli 2023 12:32 WIB
Ilustrasi penjualan eceran. (Foto: Ist)
Ilustrasi penjualan eceran. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) merilis kinerja penjualan eceran Juni 2023 yang meningkat.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2023 sebesar 223,2, atau tumbuh positif sebesar 8,0 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 4,5 persen (yoy). 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh membaiknya pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang pada bulan sebelumnya berada dalam fase kontraksi, serta Subkelompok Sandang yang melanjutkan tren pertumbuhan yang positif. 

Baca juga : Daftar Tanggal Merah dan Hari Penting di Bulan Juli 2023: Liburan Seru Menanti!

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 0,1 persen (mtm), membaik dibandingkan dengan kontraksi pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 8,0 persen (mtm).

“Hal tersebut didorong oleh perbaikan penjualan Subkelompok Sandang, serta peningkatan pada Kelompok Perlengkapan RT Lainnya, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sejalan dengan periode liburan sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan cuti bersama,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/7).

Pada Mei 2023, IPR tercatat sebesar 223,5 atau secara tahunan terkontraksi sebesar 4,5 persen (yoy). Penurunan kinerja penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya. 

Baca juga : Menperin: PMI Manufaktur Juni 2023 Naik Tinggi

Secara bulanan, penjualan eceran terkontraksi sebesar 8,0 persen (mtm). Penurunan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

“Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada Agustus 2023, namun diperkirakan akan meningkat pada November 2023,” kata Erwin.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2023 tercatat sebesar 117,7, lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 118,5. Sementara, IEH November 2023 tercatat sebesar 123,0, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 121,6. Tekanan harga tersebut tetap terjaga didukung oleh ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.