Dark/Light Mode

BI Gelar Festival Ekonomi Syariah Sumatera

Sabtu, 22 Juli 2023 10:46 WIB
Pembukaan Festival Ekonomi Syariah di Medan, Sumatera Utara. (Foto: Ist)
Pembukaan Festival Ekonomi Syariah di Medan, Sumatera Utara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penguatan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di wilayah Sumatera, telah dicapai melalui sejumlah langkah, utamanya melalui akselerasi digitalisasi. Rantai pasok halal (halal value chain) turut menjadi elemen penting dalam pengembangan eksyar.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung mengatakan, kunci keberhasilan mendukung ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan dukungan digital. Untuk itu, di Sumatera, terdapat penguatan berbagai upaya akslerasi digitalisasi di bidang eksyar yaitu digitalisasi sertifikasi halal dan digitalisasi keuangan sosial Zakat, Infaq, Shodaqah, dan Wakaf (ZISWAF). 

Hal tersebut dikatakan Juda dalam pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (21/7).

Menurut dia, berbagai inisiatif digitalisasi kemudian dilakukan sejalan dengan tema FESyar Sumatera 2023 yaitu “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera yang Inklusif". 

Baca juga : Pemuda Ganjar Gelar Pelatihan Fotografi Di Garut 

Lebih lanjut, Juda menyampaikan, terdapat tiga celah pengembangan eksyar yang perlu diisi. Pertama, masih ada pangsa eksyar yang perlu dikembangkan, misalnya industri wisata muslim. Kedua, pangsa pasar keuangan syariah masih stagnan pada 10 persen di tengah ekspansi produk keuangan syariah yang masih terbatas. 

Dan ketiga, aspek literasi yang menunjukkan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih pada posisi 23,3 persen atau masih jauh dari targetnya 50 persen pada tahun ini. Di Sumatera, berdasarkan survei BI, masyarakat terliterasi eksyar tertinggi adalah Sumatera Barat 66 persen, disusul Sumut, Aceh dan Jambi yang berkisar 20 persen.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi terselenggaranya Festival Ekonomi Syariah regional Sumatera 2023 sebagai wadah akselerasi pengembangan ekonomi syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menurut dia, Pemerintah terus berupaya untuk memperluas dan mempercepat capaian sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku UMKM melalui sosialisasi, pendampingan, dan program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis). 

Selain itu, melihat potensi industri halal di Indonesia dan respons pasar global yang begitu besar, kolaborasi perlu terus dilakukan untuk membangun ekosistem halal berkelanjutan. “Termasuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekonomi syariah,” katanya.

Baca juga : Bank BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes 2023

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sumut, Agus Tripiyono mengatakan, Pemda Sumut dan BI secara konsisten bersinergi mengimplementasikan berbagai program pengembangan eksyar, termasuk ekosistem rantai halal. Terdapat program industri kreatif syariah atau IKRA, yang dihapkan memimpin industri Indonesia yang berorientasi internasional. 

Selain itu, telah dibentuk Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN), yang diharapkan menjadi katalis bagi penguatan usaha bisnis pesantren Sumatera hingga nasional. Pemda berharap kehadiran berbagai lembaga perekonomian beriorientasi Islam memperkuat ikhtiar membangun perekonomian syariah di Sumut. 

Lebih lanjut, kata dia, implementasi digitalisasi bagi eksyar di Sumatera di antaranya adalah; pertama, penggunaan smart green house dan Internet of Things (IoT) dalam produksi pangan, khususnya tanaman holkikultura. Kedua, sinergi BI dengan Kementerian Agama, dan Badan Wakaf Indonesia dalam adopsi pembayaran digital, salah satunya QRIS. 

Ketiga, pengembangan halal lifestyle yang dapat didorong melalui program yang mendukung budaya dan perdagangan, termasuk oleh BI. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan festival kuliner dan peragaan busana yang menguggulkan busana tradisional Melayu khas Sumatera. Lebih lanjut, dukungan BI dalam digitalisasi utamanya juga dilakukan melalui sistem pembayaran, yakni melalui penerapan QRIS, BI-FAST, dan Kartu Kredit Indonesia (KKI). 

Baca juga : Bertemu Menlu Timor Leste, Retno Bahas Ekonomi Dan Isu Perbatasan

Pada pelaksanaan Fesyar, BI juga meluncurkan sejumlah program penguatan halal value chain dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat halal dunia. Program tersebut antara lain pemberian sertifikat halal gratis bagi UMKM dalam rangka mendukung program Sertifikasi Halal Gratis (Program SEHATI) berkolaborasi dengan Pemerintah, Baznaz, MUI, Kemenag dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) setempat; kerja sama pembentukan halal center; program dedikasi untuk negeri kepada Masjid dan tiga Pesantren Program Infratani berupa Green House; temu bisnis perdagangan produk halal; serta penguatan halal lifestyle melalui peluncuran Festival Kuliner Halal “The Kitchen of Asia". 

FESyar memperkuat peran serta sinergi ekonomi syariah agar dapat berperan sebagai outlet ekonomi dan keuangan syariah di level regional khususnya wilayah Sumatera. FESyar Sumatera merupakan rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2023 di Jakarta, sebagai puncak dari 2 (dua) gelaran FESyar sebelumnya untuk di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur (Kota Samarinda) dan Jawa (Kota Surabaya). 

Gelaran FESyar Sumatera berlangsung selama empat hari dari 20-23 Juli 2023 di kota Medan, dan tersebar di tiga  lokasi yaitu bangunan bersejarah Istana Maimun, Masjid Raya, serta pusat keramaian Plaza Medan Fair Mall. Perhelatan ini memuat ragam kegiatan bernuansa islami di antaranya Tabligh Akbar bersama Syekh Muhammad Jaber, 10 forum/bincang syariah yang sebagian besar membahas bagaimana mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah.

Kemudian, delapan lomba bertema syariah antara lain lomba busana muslim, pesantren unggulan, dakwah, wirausaha muda syariah, MTQ, dan konten eksyar. Ketiga rangkaian acara diramaikan dengan pameran lebih dari 100 unit UMKM yang memajang dan menjajakan makanan dan minuman halal, modest fashionwear, hingga pariwisata muslim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.