Targetkan KKI Tembus Rp 350 M, Bos BI Imbau Beli Produk UMKM Jangan Ditawar

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, yang pada penyelenggaraannya tahun ini diikuti oleh ­300 UMKM secara offline, dan 800 UMKM seluruh Indonesia secara online pada website KKI.

BI menargetkan, KKI 2023 bisa mencapai omzet dan business matching hingg Rp 350 miliar atau naik 10 persen dibanding penyelenggaraannya di tahun lalu sebesar Rp 316,1 miliar.

Baca juga : Ganjar Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Melalui Program SMKN Jateng

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, gelaran KKI 2023 menjadi komitmen BI bersama Pemerintah dalam mengakselerasi berbagai kebijakan pengembangan UMKM, agar semakin produktif dan kontributif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Perry bilang, Sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia adalah kalangan emak-emak atau ibu rumah tangga. Sebanyak 80 persen dari 65,5 juta UMKM kita adalah para ibu-ibu.

Baca juga : Suap Lukas Enembe Rp 35,4 Miliar, Bos Tabi Bangun Papua Dituntut 5 Tahun Penjara

Menurutnya, lebih dari 50 juta UMKM Indonesia itu ibu-ibu yang bekerja dengan niat menyejahterakan keluarganya, mendidik anak-anaknya dari SMP, SMA, S1, S2, S3 untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Salah satunya Gubernur BI.

"Jadi kalau beli produk UMKM, jangan nawarnya ke bawah. Harga Rp 5 juta kalau boleh Rp 10 juta. Karena yang Rp 5 juta itu sedekah, supaya ibu-ibu pelaku UMKM bisa menyekolahkan anak-anaknya untuk menjadi pemimpin bangsa," ucap Perry dalam Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.