Siapkan Strategi Ekspansif, Cinema XXI Incar Dana Rp 2,25 Triliun Dari IPO

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI), perusahaan yang bergerak di industri bioskop Indonesia mampu mengumpulkan total dana sebesar Rp 2,25 triliun dari proses penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Hans Gunadi mengatakan, pihaknya resmi menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham CNMA, pada Rabu (2/8).

Baca juga : BI: Uang Beredar Stabil Capai Rp 8.372,6 Triliun Per Juni 2023

Perseroan menerbitkan 8.335.000.000 saham baru, yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan harga penawaran sebesar Rp 270 untuk setiap lembar saham.

Menurutnya, dengan prospek peningkatan jumlah masyarakat berpenghasilan menengah dan kondisi demografi yang terus meningkat, serta upaya memberikan layanan hiburan menonton film dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Baca juga : Ganjar Jamin 37 Proyek Stategis Senilai Rp 258,75 Triliun Rampung 2024

"Kami yakin, inilah saat yang tepat untuk melaksanakan IPO dan menjadi perusahaan publik," ujarnya, melalui siaran pers, Kamis (3/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.