Dark/Light Mode

Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Siap Gelontorkan Capex Rp1,2 Triliun

Rabu, 31 Mei 2023 16:00 WIB
Paparan publik yang digelar Kimia Farma di Jakarta, Rabu (31/5).(Foto: Istimewa)
Paparan publik yang digelar Kimia Farma di Jakarta, Rabu (31/5).(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun pada tahun 2023.

Nilai capex tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dengan nilai capex tahun sebelumnya yang sekitar Rp593 miliar.

Baca juga : 3 Hari Digelar, Transaksi China Trade Fair Indonesia Capai Rp 42 Triliun

"Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan baik ritel atau apotek dan klinik. Namun, saya belum bisa sampaikan secara rinci," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko KAEF, Lina Sari, dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Lebih lanjut Lina menjelaskan, dana capex hingga Maret 2023, sudah dipergunakan sekitar Rp90 miliar. Menurutnya sumber dana capex berasal dari hasil kombinasi diantaranya kas internal perusahaan.

Baca juga : Transaksi BNIDirect Capai 260,94 Juta, Senilai Rp 2.153,07 Triliun

"Dana capex kita hingga Maret 2023, paling besar dialokasikan untuk aset diantaranya tanah, bangunan, mesin dan penambahan armada atau kendaraan," tutur Lina.

Sebagai informasi, Kimia Farma hingga saat ini telah memiliki sekitar 1.200an apotek. Kemudian, Kimia Farma juga memiliki Lebih dari 1.000 Dokter yang menyebar di seluruh apotek perseroan.

Baca juga : GMP Kenalkan Sashiko, Teknik Jahit Ala Jepang

"Untuk tahun ini, kami berencana menambah 90 apotek. Kami harapkan itu bisa terwujud, yang nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan perseroan nantinya," pungkas Lina.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.