Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gelar Open Day,Kementan Ingin Ciptakan 320 Ribu Petani Muda
Sabtu, 5 Agustus 2023 19:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Ingin Ciptakan Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pemuda untuk jadi petani di masa mendatang.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Pameran Pertanian bertajuk ‘Open Day’ di SMK Ngadirojo Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (3/8).
Pameran dipadati para pelajar dari enam SMK di wilayah Kecamatan Ngadirojo beserta guru pembimbing dan perwakilan murid.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan Pemkab Pacitan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh insan pertanian berikut stakeholders untuk mengubah cara pandang terhadap sektor pertanian.
Baca juga : Gelar Seni Budaya, Relawan Ganjar Nasional Bagikan Mainan Untuk Anak-Anak
“Cara pandang kita tidak boleh seperti kemarin. Bagaimana memandirikan pertanian untuk menyangga daerah masing-masing, menyangga kabupaten, provinsi hingga nasional. Semua harus punya cita-cita itu,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (5/8).
Untuk diketahui, tujuan dari acara ini untuk menunjang terbentuknya 320 ribu generasi petani muda pedesaan hingga 2025.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
"Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern," katanya.
Dedi menambahkan, Kementan bersama Program YESS melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan mewujudkan tujuan kerja sama Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian Indonesia di Jawa Timur.
Baca juga : Prabowo Yakin Kekuatan ASEAN Bisa Ciptakan Perdamaian Di Kawasan
Wakil Direktur II Polbangtan Malang Hamyana mengatakan, pertanian merupakan subsektor ekonomi unggulan yang menjadi bantalan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19.
"Kementan berupaya memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian," katanya.
Pameran Open Day menampilkan aneka produk pertanian, antara lain susu kambing segar, bunga anggrek, gula aren, cabai, melon, terong, minuman kopi dan pupuk organik.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pacitan Indyah Nur Hayati berpesan agar Kabupaten Pacitan menjadi wilayah pilot project program YESS di Jawa Timur.
"Program YESS akan memfasilitasi para pelajar untuk menjadi petani milenial maupun wirausahawan pertanian. Tidak perlu takut untuk menjadi wirausahawan pertanian, dengan Program YESS maka peluang karier di bidang pertanian semakin terbuka," kata Indyah.
Baca juga : Klopp Andalkan Pemain Muda
Sementara Kepala Sekolah SMK Ngadirojo, Banjir mengatakan, bahwa sekolahnya memiliki jurusan pertanian yakni Agribisnis, Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Dia mengharapkan kegiatan Open Day mengubah mindset pelajar tentang potensi dan kebermanfaatan sektor pertanian, mengingat SMK Ngadirojo menyediakan Kelas Wirausaha untuk melahirkan wirausahawan muda pertanian.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya