Dark/Light Mode

Sukses Transformasi, PIS Cetak Laba Rp 2,1 T Pada Semester I-2023

Rabu, 9 Agustus 2023 14:51 WIB
Kapal Pertamina International Shipping (PIS). (Foto: Ist)
Kapal Pertamina International Shipping (PIS). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi bisnis yang dijalankan oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) membuahkan hasil yang manis di semester I-2023. 

PIS yang merupakan Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina (Persero) sukses mencetak laba sebesar 138,5 juta dolar AS atau Rp 2,1 triliun. Jumlah tersebut naik 93 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang sebesar 71,7 juta dolar AS. Perolehan laba semester I ini mencapai sebesar 63,7 persen dari target RKAP 2023.

“Selama 2022, SH IML telah mencetak sejumlah prestasi yang membanggakan. Kesuksesan ini berlanjut di 2023 dengan program transformasi dan digitalisasi yang dijalankan. Apresiasi untuk seluruh Perwira yang telah mendukung program transformasi dan memberikan kinerja terbaiknya untuk SH IML,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, Rabu (9/8). 

Baca juga : Di Tengah Penurunan Harga Komoditas, HAIS Raih Laba Rp 87,44 Miliar

Kenaikan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan. Selama pertengahan tahun pertama ini PIS membukukan sebesar 1,61 miliar dolar AS atau naik 30 persen dibandingkan semester I-2022 sebesar 1,24 miliar dolar AS.

Begitu pula dengan EBITDA, yang juga tercatat naik 26 persen dari 364,4 juta dolar AS di semester pertama tahun lalu menjadi 458,4 juta dolar AS. “Inisiatif transformasi yang dijalankan oleh fungsi fungsi tim SH IML terbukti memberikan kontribusi penambahan pendapatan yang berdampak pada EBITDA,” jelas Yoki. 

Ia memaparkan, transformasi yang dijalankan di operasi misalnya dalam hal optimalisasi rantai pasokan komoditas sukses mengoptimalkan tonase dan pengurangan konsumsi bunker, yang berujung pada efisiensi.  

Baca juga : BI: Uang Beredar Stabil Capai Rp 8.372,6 Triliun Per Juni 2023

Lalu, dari sisi armada di mana kapal-kapal milik PIS menggandeng ship management kelas dunia  untuk mendorong kapabilitas kru kapal sesuai dengan standar internasional. “Ini terbukti jumlah kapal yang lolos sertifikasi seperti Paris MOU dan yang lolos Ship Inspection Report Programme (SIRE) bertambah. Artinya, kapal kami semakin banyak diterima di pasar internasional,” katanya.

Sementara dari sisi komersial, PIS semakin agresif mengembangkan pasar non-captive. Terbukti, pendapatan dari pasar non-captive pada semester I saja telah mencapai 369,9 juta dolar AS atau 22,8 persen dari total pendapatan, bertumbuh signifikan dari proporsi 15,7 persen sepanjang 2022 lalu.

“Transformasi yang dijalankan ini menorehkan pencapaian luar biasa, tapi transformasi ini belum selesai. Kita masih harus terus semangat untuk menggapai mimpi sebagai Asian Leading Integrated Marine Logistics,” tutup Yoki. 

Baca juga : Nilai Transaksi Mobile Banking BNI Tembus Rp 544 Triliun Di Semester I-2023

Di 2023 ini, juga terdapat perubahan jajaran komisaris dan direksi di SH IML PIS yang diumumkan dan bertatap muka secara virtual dengan seluruh perwira SH IML pada pelaksanaan Town Hall Meeting PIS pada akhir Juli lalu. 

Seperti diketahui, posisi Komisaris Utama PIS saat ini diamanahkan kepada Mochtar Husein. PIS juga menunjuk pucuk pimpinan di anak-anak usahanya yakni I Ketut Laba sebagai Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental dan Bayu Prostiyono sebagai Direktur PT Pertamina Energy Terminal. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.