Bos BI: Inovasi Dan Kreativitas Penting Dalam Pemulihan Ekonomi

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menekankan pentingnya inovasi dan kreativias dalam mendukung proses pemulihan ekonomi kepada ratusan mahasiswa Universitas Airlangga.

Hal tersebut dikatakan Perry pada kegiatan BI Mengajar di Universitas Airlangga yang digelar hari ini, Jumat (11/8).

“BI terus mengoptimalkan inovasi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca juga : BPIP Dan Mahasiswa Magelang Gelar Aksi Pancasila Lawan Stunting

Untuk menghadapi gejolak perekonomian global saat ini, kata Perry, kebijakan moneter tetap diarahkan pada stabilitas (pro stability), sementara empat kebijakan lain, yaitu kebijakan makroprudensial, digitalisasi sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi (pro growth).

Mengangkat tema “Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju", kegiatan BI Mengajar merupakan salah satu wujud sumbangsih BI terhadap kemajuan dunia pendidikan, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan peringatan HUT ke-70 BI dan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Sejalan dengan itu, Perry menekankan, untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi, berkelanjutan, dan inklusif perlu didukung pula selain dengan inovasi dan kreativitas, koordinasi yang erat antara kebijakan bank sentral, kebijakan fiskal dan reformasi struktural sebagai wujud sinergi bauran kebijakan nasional untuk Indonesia Maju.

Baca juga : Srikandi Ganjar Tingkatkan Kreativitas Milenial Lewat Pelatihan Makrame

Lebih lanjut, Perry membagikan, tiga tips dalam mencapai cita-cita kepada para mahasiswa peserta BI Mengajar. Pertama, untuk selalu giat dalam belajar dan mencari ilmu. Kedua, memperkaya pengalaman sesuai dengan bidang yang diinginkan. Dan, ketiga mendekatkan diri kepada Tuhan YME karena kesuksesan dapat tercapai atas izin-Nya.

Selain itu, Perry berharap, mahasiswa lebih kreatif dan inovatif di era digital saat ini, serta kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dan terus bangkit. “Segala upaya dan kerja keras tersebut diniatkan sebagai ibadah agar dapat semakin sukses, bahagia, dan berkah,” ujarnya.

Kegiatan BI Mengajar bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan kebanksentralan masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Program BI Mengajar 2023 akan berlangsung selama Agustus 2023 dengan menghadirkan Dewan Gubernur yang dilaksanakan di enam Perguruan Tinggi/Sekolah Menengah Atas (SMA) pilihan yang mewakili wilayah di Indonesia barat, tengah, dan timur.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.