Dark/Light Mode

Undang Perusahaan Raksasa Amerika

Airlangga Pamer Ekonomi Moncer

Rabu, 24 Mei 2023 06:45 WIB
Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta. (Foto: www.ekon.go.id).
Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta. (Foto: www.ekon.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai pemegang mandat Chairmanship ASEAN 2023, Indonesia makin gencar melakukan kerja sama dagang internasional di berbagai sektor. Hal itu dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional.

Indonesia juga mengambil langkah strategis lebih lanjut dengan memperkuat diplomasi dan kerja sama dengan pihak swasta atau asosiasi bisnis luar negeri.

Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hi­roshima, Jepang, Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan perusahaan AS yang tergabung dalam US-ABC seperti Boeing, IBM, VISA, Qual­comm dan Exxon. Pertemuan ini juga turut dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan P Roeslani.

Baca juga : Usbat Ganjar Berikan Pelatihan Tahtim Dan Tahlil Di Medan

Membuka pertemuan, Air­langga menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2022. Ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja yang baik dengan tingkat ketahanan yang tinggi, inflasi terkendali dan peluang resesi yang rendah.

“Pertumbuhan ekonomi Indo­nesia pada 2022 mencapai 5,31 persen, tertinggi kedua di antara negara G20 setelah Arab Saudi,” jelasnya.

Apalagi, survei Bloomberg juga menunjukkan, peluang terjadinya resesi ekonomi di Indonesia hanya 3 persen atau sangat rendah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara di dunia.

Airlangga menjelaskan, pem­bahasan perihal Supply Chain akan menjadi salah satu fokus Indo Pacific Economic Frame­work For Prosperity (IPEF) Ministerial Meeting di Detroit pada 26-27 Mei 2023. Dia juga mengapresiasi Exxon atas dukungan­nya selama krisis energi.

Baca juga : Luhut Rayu Investor China

“Kami menyambut baik ini­siatif Exxon terkait Carbon Capture and Storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini,” ujarnya.

Perwakilan Qualcomm Nies Purwati menyatakan, IBM Academy untuk Hybrid Cloud dan Artificial Inteligence (AI) telah resmi dibuka di Kawasan Ekono­mi Khusus (KEK) Nongsa Digi­tal Park pada Februari 2023.

“Kami berharap dukungan dari perusahaan-perusahaan dan Pemerintah terhadap keberadaan akademi ini,” harap Nies.

Sebagai informasi, IBM Academy bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi negara terdepan di bidang teknologi dan keterampilan teknis profesional di Asia Tenggara, sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia.

Baca juga : GBB Dan SPN Bentuk Struktur Di Tingkat Perusahaan Kawal Pemenangan Ganjar Di Jabar

Sejalan dengan salah satu pi­lar IPEF perihal Supply Chain, Perwakilan Fedex Choo Pin Ang menyampaikan, penyederhanaan peraturan dan insentif lainnya dapat mendukung seamless con­nectivity di kawasan.

“Fedex siap mendukung Chairmanship Indonesia di ASE­AN tahun 2023,” ujar Choo Pin Ang. ■  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.