Luhut: Elon Musk Minat Kerja Sama Jaringan Internet Murah Di Indonesia Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi (Menteri Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pertemuannya dengan orang paling tajir melintir sejagat versi Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Setahun setelah pertemuan di Giga Factory Tesla di Austin, Texas. 

Luhut menuturkan, pertemuan ini menjadi agenda utama kunjungannya ke Negeri Paman Sam.

Kurang lebih 2,5 jam lamanya, Luhut dan Elon berdiskusi terkait perkembangan ekonomi Indonesia, serta kondisi terkini Tesla, Inc yang ternyata sedang menunda investasi di negara maa pun.

Luhut menyebut, dua hal yang jadi penyebabnya adalah overproduksi, dan kondisi ekonomi global yang kurang baik saat ini.

Baca juga : Dukung Menkes Gandeng Elon Musk Soal Internet Puskesmas, Ini Pesan Prof Tjandra

"Kalaupun kita dengar, ada negara lain di Asia ini, yang bekerja sama dengan Tesla, itu hanya sebagai agen penjualan mobil saja. Kita pun, kalau mau buat agen penjualan mobil, bisa saja. Tetapi, bukan itu tujuan utamanya," papar Luhut via Instagram, Senin (14/8).

Jaringan Internet Murah

Luhut mengungkap, Elon tertarik bekerja sama membangun jaringan internet murah di kawasan timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu.

Ketertarikan ini disambut baik oleh Luhut. Menurutnya, Starlink mendatangkan manfaat yang amat besar, jika beroperasi di Indonesia.

Starlink dapat menunjang infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil, serta bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time.

Baca juga : Menpora: Indonesia Siap Kerja Sama Dengan 57 Negara Islam OIC

Selain itu, Starlink juga memudahkan akses layanan pendidikan, bagi para pelajar di Indonesia bagian timur. Sehingga, akses pendidikan yang setara dan merata di Indonesia, bisa segera terwujud.

"Untuk itu, saya mengundang Elon agar bisa datang ke Indonesia, dan dia menyanggupinya," tutur Luhut.

Undang CEO NVIDIA

Dalam kunjungan tersebut, Luhut juga berkunjung ke NVIDIA Corp, yang merupakan provider software dan hardware ChatGPT, aplikasi Al problem solver yang populer di kalangan anak muda saat ini.

"Saya melihat demonstrasi modelling Al yang luar biasa. Ini membuat saya berpikir, teknologi masa depan ini akan maju. Begitu hebat," ucap Luhut.

Baca juga : Temui Elon Musk, Menkes Jajaki Kerja Sama Bangun Akses Internet Puskesmas 3T

"Untuk itu, saya juga mengundang CEO NVIDIA Corp. untuk datang ke Indonesia. Agar kita bisa mempelajari dan mengembangkan teknologi Al di Indonesia, yang sejalan dengan agenda transformasi digital di Tanah Air," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.