Dark/Light Mode

Dukung Menkes Gandeng Elon Musk Soal Internet Puskesmas, Ini Pesan Prof Tjandra

Rabu, 9 Agustus 2023 13:23 WIB
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mendukung rencana kerja sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Bos Tesla yang juga pemilik perusahaan penyedia internet berbasis satelit Starlink, Elon Musk untuk menghadirkan akses internet Puskesmas di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Menurut Prof Tjandra, peningkatan akses internet di Puskesmas 3 T akan memberikan dampak positif, baik dalam pelayanan kesehatan maupun kegiatan sehari-hari.

Ia menyebutkan 3 alasan pentingnya akses internet ke Puskesmas 3 T. Pertama, akses internet di Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dapat mendukung tugas pelayanan kesehatan serta aktivitas lainnya. 

Baca juga : Paloh Nebak-nebak Perasaan Airlangga

"Baik untuk tugas utama dalam pelayanan kesehatan maupun untuk kegiatan kehidupan lainnya," kata Prof Tjandra, Rabu (9/8).

Kedua, ia merujuk program pemerintah yang telah dirancang untuk meningkatkan konektivitas digital di daerah pedesaan dan kecamatan.

Sebagaimana pernah disampaikan Wakil Presiden KH Maruf Amin terkait peluncuran satelit Satria-1 yang diharapkan dapat meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia. Menurutnya, internet untuk desa dan kecamatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh Puskesmas.

Baca juga : Temui Elon Musk, Menkes Jajaki Kerja Sama Bangun Akses Internet Puskesmas 3T

"Tentunya program kesehatan akan berintegrasi dengan program pemerintah lainnya," sambungnya.

Di poin ketiga, Prof Tjandra juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan akan berjalan baik bukan hanya ditentukan oleh faktor akses internet. Melainkan juga oleh 3 aspek lainnya, yakni: pertama, ketersediaan tenaga kesehatan primer yang dibutuhkan.

"Kedua, kalau sudah ada tenaganya, kini belum semua, maka tentu perlu terjaminnya ketersediaan kebutuhan hidup tenaga kesehatan itu, baik penghasilannya, kebutuhan pendidikan untuk anak-anak nya, keamanan kerja, potensi pengembangan karir dan lainnya," sebut mantan Direktur WHO ini.

Baca juga : Sultra Punya Perpustakaan Bertaraf Internasional, Ini Pesan Perpusnas

Ia melanjutkan, poin ketiga adalah ketersediaan alat kesehatan yang memadai sesuai bidang tugasnya, yang dilengkapi dengan sistem rujukan yang baik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.