Dark/Light Mode

Mulai 1 September, Gate Selatan Stasiun Gambir Khusus Layani Boarding Face Recognition

Selasa, 15 Agustus 2023 18:47 WIB
Boarding Face Recognition di Stasiun Gambir (Foto: KAI)
Boarding Face Recognition di Stasiun Gambir (Foto: KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akan menerapkan layanan boarding teknologi Face Recognition atau pemindaian tiket melalui wajah secara penuh, di Gate Selatan Stasiun Gambir mulai 1 September 2023.

Sementara boarding biasa atau manual nantinya hanya akan dilayani di Gate Utara Stasiun Gambir.

"Proses boarding makin praktis karena pelanggan cukup boarding dengan memindai wajah melalui Face Recognition Gate dan tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket," ujar Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih dalam keterangan resmi, Selasa (15/8).

Saat ini, terdapat 4 Boarding Gate dengan teknologi Face Recognition di area hall selatan Stasiun Gambir.

Novita menjelaskan, untuk dapat menikmati fasilitas ini, pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku untuk seterusnya.

Termasuk, saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas Face Recognition Boarding Gate, seperti Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.

Baca juga : Temui Pendemo, Jokowi Janji Selesaikan Ganti Rugi Lahan Warga

"Bagi pelanggan KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi di Stasiun Gambir," tuturnya.

Di Stasiun Gambir, proses registrasi dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan.

Proses registrasi tidak dapat diwakili, cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader.

Kemudian, menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.

Baca juga : Edukasi Kesehatan Kulit Sejak Dini, KidZania Jakarta Hadirkan Profesi Ahli Kecantikan

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding," terang Novita.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP-nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir.

Sebab, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia.

Selain itu, KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir.

Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan.

Baca juga : Agama & Pancasila Saling Mencerahkan

Sebab, proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.

"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," tandas Novita.

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera.

Kamera ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui pindai wajah.

Datanya, sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.