Bangun PSEL di Jakut, DBN Siap Olah 40 Persen Sampah DKI Jadi Energi Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengolahan sampah di Jakarta telah memasuki babak baru. Setelah berhasil membuat sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF) untuk bahan bakar alternatif industri semen.

Dalam rangka mendukung pengolahan sampah yang ramah lingkungan, PT Daya Barus Nusantara (DBN) siap membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Tanjungan di Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga : Tangani Polusi Udara, Kemenkes Siapkan 740 Faskes Di Jabodetabek

PSEL Tanjungan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, kajian teknis sudah lengkap. Secara finansial juga telah mendapatkan persetujuan dari calon pembiaya.

"Dengan segala kesiapan ini, PSEL Tanjungan dapat mulai dibangun pada 2024 dan beroperasional tahun 2026,” kata Lerry Setyawan, Project Manager PT Daya Barus Nusantara, Jumat (1/9).

Baca juga : RI Dan Swedia Kerja Sama Pengelolaan Sampah Ke Energi Terbarukan

Dijelaskan Lerry, PSEL Tanjungan akan dibangun di lahan milik PT DBN seluas 8 hektar berada di zona industri.

Selain itu, PSEL Tanjungan juga direncanakan akan memiliki akses keluar tol khusus truk sampah yang langsung masuk ke dalam area lahan PSEL Tanjungan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.