Dark/Light Mode

Airlangga Pimpin AECC Meeting, Persiapan KTT ke-43 ASEAN

Minggu, 3 September 2023 16:49 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) memimpin rangkaian AECC Meeting di Jakarta, Minggu (3/9). (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) memimpin rangkaian AECC Meeting di Jakarta, Minggu (3/9). (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin rangkaian The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, di Jakarta, Minggu (3/9), yang ini terdiri dari retreat dan plenary session. Pertemuan ini merupakan persiapan untuk pembahasan dalam KTT ke-43 ASEAN yang akan dipimpin Presiden Jokowi, pada 5-7 September 2023, khususnya terkait isu-isu di bidang ekonomi.

Dalam retreat session, para menteri membahas kondisi ekonomi terkini yang sangat dinamis. Meskipun perekonomian kawasan sudah pulih melampaui situasi pra-pandemi dengan total PDB 36 triliun dolar AS di tahun 2022, proyeksi perekonomian global ke depan mengindikasikan perlemahan dan ketidakpastian pertumbuhan. Hal tersebut memberikan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca juga : Diresmikan Presiden, TMII Jadi Lokasi Pameran KTT ASEAN Ke 43

Pada pertemuan tersebut, dibahas 5 isu penting yang menjadi perhatian yakni geopolitik, fragmentasi rantai pasok, transisi hijau, inovasi digital, dan pertumbuhan inklusif.

“Kita harus terus meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi kawasan dalam rangka penguatan arsitektur perdagangan dan rantai pasok regional, membuat pilihan kebijakan untuk meningkatkan daya saing, ketahanan, dan reformasi struktural yang didorong keberlanjutan, digitalisasi dan perubahan demografis. Juga menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional dan mesin pertumbuhan global, sebagai tujuan utama investasi, dan pusat produksi global yang berdaya saing dan terpercaya,” ucap Airlangga.

Baca juga : Pimpin Apel Pasukan Bareng Panglima, Kapolri Tegaskan TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN

Pada pertemuan tersebut, juga dibahas perkembangan penyusunan Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025. Visi ASEAN Pasca-2025 disepakati 20 tahun, yakni ASEAN Vision 2045 yang bertujuan menjadikan kawasan ASEAN yang “Resilient, Innovative, Dynamic and PeopleCentred”. Para menteri menginstruksikan seluruh elemen badan sektoral terkait untuk segera menyusun workplan untuk mendukung pencapaian Visi ASEAN 2045.

“Tugas selanjutnya adalah menyusun rencana strategis MEA pasca-2025,” pungkas Airlangga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.