Dark/Light Mode

Airlangga Bahas Ketahanan Pangan di Champion for ASEAN Economic Future

Senin, 4 September 2023 20:29 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri). (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri). (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara Champion for ASEAN Economic Future Breakfast, di Jakarta, Senin (4/9). Di acara ini, Airlangga menyampaikan closing remarks yang membahas mengenai ketahanan pangan, ekonomi hijau, digitalisasi, hingga kendaran listrik.

“Yang pertama kita mengamankan sektor pangan untuk Asia Tenggara dengan memiliki protokol. Yang kedua, untuk masa depan ASEAN kita mengadopsi ekonomi biru dan hijau, dan yang juga paling penting adalah memperkuat konektivitas yang menghubungkan regional ASEAN,” ucap Airlangga.

Baca juga : Kowarteg Ganjar Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan Untuk Dorong Ekonomi Mandiri 

Selanjutnya, kata Airlangga, digitalisasi juga menjadi isu penting yang terus dikembangkan hingga saat ini. Untuk itu, Airlangga menyampaikan bahwa telah dilakukan peluncuran ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang menjadi upaya kolaborasi antarnegara anggota ASEAN dalam mengoptimalisasi potensi ekonomi digital yang terintegrasi.

ASEAN DEFA ini menjadi kerangka yang komprehensif dalam mendorong perkembangan dunia usaha melalui percepatan pertumbuhan perdagangan, peningkatan interoperabilitas, penciptaan lingkungan online yang aman, dan peningkatan partisipasi UMKM. Penerapan ASEAN DEFA tersebut diharapkan mampu menjadi role model terkait dengan transaksi digital. Selain itu, keamanan dalam transfer data juga menjadi perhatian terkait dengan penguatan digitalisasi tersebut.

Baca juga : Arsjad Sebut Investasi Dan Perdagangan Jadi Urat Nadi Perekonomian

Airlangga juga membahas mengenai upaya dalam menjaga ketahanan energi yang saat ini dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan serta penerapan elektrifikasi transportasi melalui penggunaan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik. ASEAN dinilai memiliki potensi yang unggul dalam mengembangkan ekosistem EV dengan adanya sumber daya yang memadai serta menguatnya industri hilirisasi.

“Ini merupakan momentum yang tepat untuk ASEAN. Saya yakin ASEAN dapat menjadi kunci dan berperan strategis dalam Indo-Pasifik,” ucap Airlangga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.