Badan Pangan Ngarep Jinakkan Harga Beras

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional atau (National Food Agency/NFA) menggandeng Perum Bulog untuk menjinakkan harga beras. Upaya itu antara lain dilakukan dengan menggelontorkan 3.000 ton stok beras Bulog.

Beras SPHP (Stabilisasi Paso­kan dan Harga Pangan) tersebut digelontorkan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, kemarin.

Sebelumnya, sudah dilakukan penyaluran langsung Bantuan Pangan tahap II oleh Presiden Jokowi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kan­tor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa (12/9).

Baca juga : Erick: Bantuan Pangan Disalurkan Mulai Hari Ini

Sebagai informasi, berdasar­kan data dari Infopangan.jakar­ta.go.id untuk komoditas beras IR.III (IR64) tercatat, harga rata-rata di DKI Jakarta sebesar Rp 12.065 per kilogram (kg). Harga beras tertinggi mencapai Rp 14.000 per kg di Pasar Petojo Ilir, Jakarta Pusat. Dan terendah sebesar Rp 9.300 per kg di pasar Klender, Jakarta Timur, per 13 September 2023.

Sementara informasi, panel harga pangan dari website har­ga.badanpangan.go.id tercatat, harga rata-rata nasional periode 6 September-13 September 2023, harga beras premium di tingkat pedagang eceran sebesar Rp 14.430 per kg, atau naik 0,28 persen atau Rp 40 per kg dari periode sebelumnya.

Sedangkan beras medium sebesar Rp 12.810, naik 0,55 persen atau Rp 70 per kg dari periode sebelumnya.

Baca juga : Gerakan Panrannuangku Ganjar Adakan Lomba Tangkap Bebek

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, dengan ber­bagai upaya tersebut diharap­kan mampu menjaga stabilitas pasokan sehingga harga beras terkendali. Apalagi PIBC meru­pakan barometer pasar beras nasional.

Karena itu, sambung Arief, dengan disalurkannya beras SPHP di semua lini, maka dapat membantu masyarakat mem­peroleh beras dengan harga yang wajar.

Dengan begitu, inflasi dapat tetap terkendali dan berada di kisaran angka 3 persen plus mi­nus 1 sesuai target Pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.