Dark/Light Mode

Dorong Mitra Sukses, Agrinesia Komit Ciptakan Ekonomi Berkeadilan

Jumat, 15 September 2023 17:39 WIB
Human Capital Director PT Agrinesia Raya Agrinesia, Firman Oktoraya saat memaparkan peran pihaknya dalam mengimplementasi Creating Shared Value CSV terhadap strategi bisnis perusahaan di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Human Capital Director PT Agrinesia Raya Agrinesia, Firman Oktoraya saat memaparkan peran pihaknya dalam mengimplementasi Creating Shared Value CSV terhadap strategi bisnis perusahaan di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Agrinesia Raya (Agrinesia) berkesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait optimasi implementasi Creating Shared Value (CSV) terhadap strategi bisnis perusahaan.

Hal itu dilakukan manajemen Agrinesia dalam gelaran CSV Connect yang diadakan oleh Dompet Dhuafa di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Human Capital Director Agrinesia Firman Oktoraya mengatakan, bahwa salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pihaknya adalah bisnis konsep kemitraan. Tujuannya untuk mendukung mitra agar tumbuh dan berkembang bersama Agrinesia.

“Mitra Agrinesia merupakan pelaku industri kecil yang memulai usahanya bersama dengan Agrinesia. Agrinesia selalu men-support seluruh proses bisnis yang dilakukan oleh mitra. Alhamdulillah saat ini, sudah lebih dari 400 toko mitra, tumbuh dan berkembang bersama Agrinesia,” kata Firman, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/9).

Baca juga : Dukung Hilirisasi, Kemenperin Cetak 253 Ribu SDM Berkualitas

Firman menambahkan, perusahaan juga menggandeng ratusan UMKM untuk memperluas pasarnya melalui Agrinesia.

“Saat ini, kami juga telah menggandeng lebih dari 700 UMKM untuk menjual produknya di toko kami dengan tidak merubah merk dagang, tidak mengambil listing fee serta pemberian proporsi rak yang seimbang dengan produk Agrinesia,” lanjut Firman.

Selain itu, perusahaan yang membidani produk-produk unggulan seperti Lapis Bogor Sangkuriang hingga Bakpia Kukus Tugu Jogja itu berkomitmen untuk menerapkan konsep bisnis berkelanjutan. Caranya dengan menggunakan konsep 3P, yakni People, Planet dan Profit energi terbarukan.

"Melalui pengimplementasian panel tenaga surya dan kantong belanja yang ramah lingkungan pada setiap produk Agrinesia," ujar Firman.

Baca juga : Dicoret Dari Timnas, Bek Persija: Ini Bukan Akhir Segalanya

Hal ini yang menjadikan Agrinesia Raya berupaya untuk tidak hanya fokus pada profit. Namun, selalu menjalankan CSV sesuai dengan visi perusahaan. Yakni memberikan kebahagiaan di setiap momen kehidupan.

Ke depannya, ujar Firman, Agrinesia akan terus melakukan CSV melalui berbagai pengembangan-pengembangan dengan melibatkan berbagai stakeholder perusahaan.

“Kami sadar CSV merupakan tonggak penting perusahaan. Maka ke depannya kami akan melakukan berbagai program dan inisiasi seperti penggandaan bisnis dan perluasan area dengan turut menggandeng UMKM juga melibatkan karyawan untuk membuat dampak yang lebih luas lagi bagi Indonesia.” papar dia.

Pada kesempatan sama, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menuturkan, CSR tradisional hanya fokus pada reputasi perusahaan saja.

Baca juga : Pandawa Agri Dorong Transformasi Pertanian Berkelanjutan

Sedangkan CSV turut berusaha untuk meningkatkan persaingan bisnis dengan menciptakan nilai sosial.

“CSV juga menjadi strategi korporasi tidak hanya dilakukan oleh satu unit departemen saja, tetapi menjadi model strategis yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan di lembaga atau institusi,” ujar Etika.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.