Tumbuh Optimal, Kredit BNI Naik 8,8 Persen di Agustus 2023

 Sebelumnya 
Lebih lanjut Royke memaparkan, bahwa kinerja fungsi intermediasi yang sehat hingga Agustus 2023 telah membawa BNI mampu mencatatkan pre-provision operating profit atau PPOP lebih dari Rp23,2 triliun, sehingga laba bersih perseroan saat ini telah mencapai Rp13,71 triliun, tumbuh sebesar 14,9 persen YoY.

Baca juga : PKB Apresiasi Komitmen TNI Jaga Netralitas Pemilu 2024

Dari sisi indikator keuangan lainnya, Novita menambahkan bahwa kualitas kredit juga dalam kondisi yang sehat, dengan rasio non performing loan (NPL) berada di level 2,31 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga : Laba BSI Melesat 32,41 Persen Di Kuartal II 2023

Selain itu, permodalan juga dalam kondisi yang sangat kuat, dengan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 22,05 persen per Agustus 2023.

Baca juga : Dorong Pertumbuhan Griya, BNI Perbanyak Opsi Perumahan Di Akses LRT Jabodebek

"Dengan kinerja fungsi intermediasi yang positif dan solid ini, kami yakin untuk terus membawa BNI lompat lebih tinggi lagi," pungkas Royke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.