Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Bicara Pentingnya Creative Hub Di Seluruh Penjuru Indonesia
- BSK Kumham Lakukan Advokasi Hasil Analisis Kebijakan Tahun 2023
- Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru
- Padukan Kuliner dan Hiburan, Cakra Khan Ramaikan Launching Crane Lounge Jakarta
- Implementasi Restrukurisasi Capai 90 Persen, WSBP Perkuat Fundamental Keuagan

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,05 persen ke level Rp 15.498 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.490 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Won Korea Selatan anjlok 0,46 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, baht Thailand turun 0,21 persen, dolar Singapura minus 0,07 persen, dan ringgit Malaysia tersungkur 0,33 persen.
Baca juga : Dolar AS Terkoreksi, Rupiah Ikutan Lemas
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 105,98. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke level Rp 16.381, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,09 persen ke level Rp 18.831, dan terhadap dolar Australia melamah 0,06 persen ke level Rp 9.910.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah setelah sinyal kenaikan suku bunga atau hawkish yang disampaikan Gubernur Federal Reserve Board Amerika Serikat (AS) Michelle Bowman.
Baca juga : Perkasa Lagi, Rupiah Tembus Rp 15.225 Pagi Ini
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan setelah pernyataan hawkish lainnya dari pejabat the Fed Bowman," jelasnya, Rabu (27/9).
Ia memproyeksi, nilai rupiah bergerak di rentang Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.550 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya