Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,05 persen ke level Rp 14.958 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (14/7) di level Rp 14.959 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,19 persen, baht Thailand minus 0,03 persen, peso Filipina turun 0,12 persen, won Korea Selatan turun 0,07 persen, yuan China anjlok 0,24 persen dan dolar Singapura juga minus 0,05 persen.
Baca juga : Rupiah Menguat Lagi Ke Level Rp 14.965
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 99,66. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,21 persen ke level Rp 16.791, terhadap poundsterling Inggris naik 0,54 persen ke level Rp 19.579, dan terhadap dolar Australia naik 0,96 persen ke level Rp 10.226
Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah bakal melemah karena pembalikan dolar AS yang menguat setelah data konsumen yang dirilis pada akhir pekan kemarin menguat.
Baca juga : Dolar Lesu, Rupiah Meroket Pagi Ini
“Selain itu, investor juga bakal mengalihkan fokus pada kinerja perekonomian negara Asia, terutama China yang bakal merilis data sepanjang kuartal II-2023,” katanya di Jakarta, Senin (17/7).
Sementara dari domestik, data perdagangan yang diperkirakan akan menunjukkan surplus namun penurunan pada ekspor dan impor ikut mempengaruhi rupiah. Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.900 per dolar AS hingga Rp 15 ribu per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya