Teten Apresiasi MoU Korea Dan Indonesia Dukung Industri Kendaraan Listrik Dalam Negeri

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Korea yang diwakili Provinsi Busan/Korea Selatan atau Busan Economic Promotion Agency (BEPA), dengan Pemerintah Indonesia melalui Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (PIKKO), sepakat menjalin kerja sama terkait pengembangan Research and Development (RnD) Technology Center Electric Vehicle (EV).

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berharap, komitmen Pemerintah Korea dalam hal ini BEPA yang menjadi organisasi Pemerintah non-profit yang berada di bawah naungan langsung dari Pemerintah Daerah Provinsi Busan, sebagai bagian komersial di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Korea sangat penting, terutama dalam mendukung industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca juga : Pimpinan Ponpes Motivasi Indonesia Ingin Adopsi Program SMKN Jateng

“Pemerintah Korea adalah mitra strategis bagi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Indonesia dalam pengembangan UKM di bidang industri otomotif. Kerja sama kita, baik secara bilateral maupun multilateral di tingkat nasional dan regional ASEAN, telah menghasilkan berbagai program pengembangan UKM, salah satunya melalui program BEPA ini,” jelas Teten dalam acara Business Forum II Provinsi Busan/Korea Selatan di Jakarta, Selasa (10/10).

Di saat bersamaan juga dilakukan penandatanganan MoU tentang RnD Center EV antara PIKKO dengan BEPA terkait Hibah program dari Provinsi Busan.

Baca juga : Ganjar Ziarah Ke Makam Abuya KH Muhali Dan Silahturahmi Dengan Ulama Se-Bekasi

Dikatakan Menteri Teten, Korea Selatan menjadi negara yang cukup maju pesat dalam perkembangan teknologinya.

Sehingga ia menyakini, kerja sama yang terjalin tersebut, juga menjadi motivasi bagi Indonesia untuk bisa belajar dari Korea Selatan, tumbuh bersama dan go global.

Baca juga : Golden Future Indonesia Bangun Dan Renovasi Rumah Ngaji Di Pelosok Negeri

Indonesia secara bertahap sudah masuk industri otomotif terutama mobil listrik. Menurut Teten, ada dua kebijakan dalam pengembangan industri nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.