Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar pagi ini dibuka menguat 0,01 persen ke level Rp 15.918 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.919,5 per dolar AS.
Pergerakan mata uang kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 0,69 persen, ringgit Malaysia yang naik 0,23 persen, peso Filipina naik 0,19 persen, dan baht Thailand yang menguat 0,17 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah sebesar 0,02 persen ke level 106,39.
Baca juga : Beri Ruang Pemuda, Bepro Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,20 persen ke level Rp 16.816, terhadap poundsterling Inggris turun 0,23 persen ke level Rp 19.317, dan terhadap dolar Australia minus 0,46 persen ke level Rp 10.039.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini.
Pelemahan rupiah disebabkan data PDB AS kuartal III yang dirilis sebesar 4,9 persen (yoy) atau jauh lebih baik dibandingkan kuartal II sebesar 2,1 persen (yoy).
Baca juga : JICA Dan Yokohama Jepang Tinjau Pembangunan Rumah Menteri Di IKN
“Data ini menunjukkan ekonomi AS masih solid sehingga masih memungkinkan untuk Bank Sentral AS menaikan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi ke target 2 persen," jelasnya, Jumat (27/10).
Faktor lainnya kata Ariston, berkaitan dengan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga masih memicu sentimen di pasar keuangan. Alhasil, hal itu membebani rupiah sebagai aset berisiko.
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bisa melemah lagi ke arah Rp 15.950 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp 15.880 per dolar AS hingga Rp 15.900 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya