Erick: BSI Tower Bisa Jadi Iconic Baru Lho

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan gedung PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI Tower, mulai dilakukan, kemarin. Kantor ini diyakini bakal menjadi iconic baru di Ibu Kota. Selain berdiri di kawasan Monumen Nasional (Monas), gedung ini mengusung desain ala Timur Tengah (Timteng).

BSI Tower dibangun di atas la­han eks Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, gedung di dekat kawasan Monas sangat mungkin menjadi iconic.

Baca juga : Ganjar: Pemerataan Kualitas Dan Kuantitas Harus Seimbang

“Dari awal memang diarahkan bakal menjadi Islamic Financial Center di Indonesia. Itu kenapa, gedung BSI Tower didesainnya dengan model Timur Tengah modern dan bersih,” kata Erick dalam acara groundbreaking pembangun gedung kantor baru BSI Tower, kemarin.

Mantan bos klub Inter Milan ini mengatakan, BSI Tower akan dibangun di lahan yang berseberangan dengan Menara Danareksa. Nantinya, ini akan jadi satu kawasan yang saling terhubung dengan kantor Kementerian BUMN.

Baca juga : Pengamat Beberkan Sejumlah Keunggulan Erick Thohir Sebagai Cawapres

Erick menuturkan, potensi pembangunan BSI Tower di ka­wasan Monas sangat luar biasa. Untuk itu, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Pj (Penja­bat) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, terkait kawasan Monas akan menjadi salah satu tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan. Terutama setelah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pindah ke Kalimantan Timur.

Bahkan, Kementerian BUMN juga telah melakukan pembicar­aan dengan Danareksa untuk me­nyiapkan property fund. Nanti­nya aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas ini harus menjadi satu wadah, termasuk gedung Kementerian BUMN.

Baca juga : Menperin Dorong Hilirisasi Nikel Jadi Bahan Baku Baterai EV

“Gedung-gedung serta beberapa kawasan sekitar Monas ini akan dihijaukan. Supaya Jakarta ini tidak kalah dengan kota besar lain. Kalau di New York ada Central Park, di London juga ada Hyde Park, ke depan kita juga punya nanti,” ucap Erick.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.