Dark/Light Mode

Labuan Bajo Makin Kece

Erick: Ini Bukti Kolaborasi Pemerintah Pusat Dan Daerah

Selasa, 9 Mei 2023 20:51 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5). (Foto: Dok. BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5). (Foto: Dok. BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah bukti kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Menurutnya, kehadiran 'Bali Baru' mutlak diperlukan, untuk mengakomodasi meningkatnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.

Hal ini disampaikan Erick bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat usai mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5).

Baca juga : Jokowi Minta Koalisi Pemerintah Rukun

Erick menyebut peran penting Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam membangun dermaga. Juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam mengembangkan UMKM.

"Saya di BUMN ditugaskan membangun pelabuhan. Ini semua inisiasi Bapak Presiden Jokowi. Karena beliau yakin, yang namanya Bali itu sesuatu yang luar biasa. Tapi, dengan kebutuhan pertumbuhan pariwisata baru, perlu Bali-Bali baru, salah satunya Pelabuhan Bajo," papar Erick.

"Jadi, kalau kolaborasi pemerintah pusat dan daerah jadi satu, Insya Allah hasilnya bagus," imbuhnya.

Baca juga : Jumlah Penumpang Pesawat Di Soekarno-Hatta Naik 25 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Erick menekankan, UMKM adalah ujung tombak fondasi ekonomi. Namun, para pelaku UMKM tidak mungkin dilepas sendiri.

Oleh karena itu, BUMN fokus bersinergi dengan kementerian dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek. Yakni pembiayaan, pembinaan, dan akses pasar.

"Kalau pembiayaan, BUMN dengan Himbara itu 92 persen KUR di BUMN. Selain itu, juga ada PNM Mekaar. Ada 13,7 juta ibu-ibu yang mendapatkan pendampingan pembiayaan. Di Flores, ada 149 ribu nasabah ibu-ibu dengan nilai Rp 435 miliar. Ini bukti nyata kita hadir," beber Erick.

Baca juga : Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri Pastikan Pemudik Dapat Pelayanan Terbaik

Dia bilang, pembiayaan saja tidak cukup bagi UMKM, untuk bisa naik kelas. Untuk itu, BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UMKM memberikan pendampingan secara intens. Agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan skala usaha.

"Salah satunya dilakukan IFG. Barang-barangnya dijual di Uniqlo. Ini bukti produk kita tidak kalah. Sandal lukis kita dijual di Italia. Penciptaan akses inilah yang harus kolaborasi. Inilah kenapa, Bapak Presiden buka e-Katalog, agar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) didorong," jelas Erick. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.