Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Erick Thohir mengaku tidak mengikuti perkembangan hasil survei, yang menempatkan dirinya dalam daftar kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) dengan elektabilitas tinggi.
Meski faktanya, elektabilitas Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu terhitung cukup tinggi.
Misalnya saja, dalam hasil survei Dinamika Elektoral Pasca Isu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis yang dirilis Charta Politika pada 15 Mei 2023.
Baca juga : Survei Elektabilitas Parpol, Banteng Kini Kuasai Jakarta
Dalam survei tersebut, Erick masuk lima besar kandidat Cawapres potensial, dengan elektabilitas 9,2 persen.
Mengungguli Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,8 persen) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (3,5 persen), Puan Maharani (2,9 persen), dan Airlangga Hartarto (2,2 persen).
"Saya sudah katakan ketika di Kamboja, saya fokus mengawal para pahlawan bangsa, yang akhirnya terbukti membawa emas," ujar Erick saat menghadiri pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/5).
Baca juga : Khofifah Jadi Cagub Jawa Timur Terkuat
Tak hanya di sepak bola, fokus kerja nyata Erick juga ditunjukkan, dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Terbukti, begitu tiba dari Kamboja pada Rabu (17/5), Erick langsung menggelar rapat di Kementerian BUMN. Setelah itu, pria kelahiran Jakarta itu pun langsung bergegas ke Medan, untuk menghadiri kegiatan MES wilayah Sumatera Utara.
"Besok (Kamis ini, Red) juga ada kegiatan dengan Nahdlatul Ulama. Kita ingin membangun ekonomi umat," ucap Erick.
Baca juga : OSO Anggap Kader Hanura
Dia mengaku berusaha menjaga kepercayaan presiden, masyarakat, dan para pecinta sepakbola untuk menjalankan tugas secara maksimal.
"Buat saya, fokus kerja saja. Masyarakat sangat membutuhkan keberadaan para pemimpin di bawah. Bukan di atas, yang hanya jadi polemik atau sesuatu yang tidak nyata. Kita harus nyata," tutur Erick. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya