Dark/Light Mode

Pengamat Beberkan Sejumlah Keunggulan Erick Thohir Sebagai Cawapres

Minggu, 8 Oktober 2023 15:34 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Fachry Ali menyatakan, Erick Thohir memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak memimpin bangsa.

Dari mulai sisi manajerial, penguasaan dunia internasional, serta penghubung generasi generasi milenial.

Fachry menyatakan, Erick Thohir yang merupakan salah satu kandidat kuat cawapres ini adalah tokoh yang sangat layak untuk memimpin bangsa ini karena kemampuan manajerial dia.

Selain itu, lanjutnya, hubungannya dengan dunia global, serta penguasaan terhadap dunia global, cukup baik.

Baca juga : Baliho Rambut Putih, Gerakan Hijrah Kemenangan Untuk Ganjar Di Yogyakarta

Fachry menambahkan, dalam usi muda, Erick melaju dengan cepat di atas struktur karir dunia usaha.

Erick Thohir juga jelas sangat sedikit bersentuhan dengan fasilitas rezim Orde Baru.

"Ketika Erick menerjunkan diri ke dunia usaha para konglomerat ciptaan negara, Orde Baru telah tumbuh mekar jauh hari sebelumnya," bebernya.

Fachry juga menyoroti kesuksesan ketika Erick Thohir menjadi orang nomor satu Asian Games 2018.

Baca juga : Survei Terbaru Poltracking: Erick Thohir Kandidat Cawapres Teratas

"Ketika menjadi Ketua Asian Games 2018, Erick tidak pernah berada di dalam negara. Ini berarti bahwa keseluruhan struktur karir dan dunia usaha yang dikelolanya berlangsung sepenuhnya di luar negeri," ungkapnya.

Dalam basis konteks demografi Erick Thohir adalah jembatan antara generasi non millenial dengan millenial, Dia adalah jembatan, bukan reproduksi dari Orde Baru.

Sebab ia lahir ketika Orde Baru mulai mengonsentrasikan kekuatan materialnya di tangan keluarga.

Hubungan dengan para pemuka agama khususnya kiai, ulama dan warga Nahdliyin Erick Thohir, menurut Fachry, juga cukup dekat.

Baca juga : Pakar Hukum: Bersih-Bersih BUMN Erick Thohir Tepat

"Erick juga dapat diterima dengan baik di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, Erick pernah didapuk menjadi Ketua Panitia Peringatan 1 Abad NU," tuturnya.

"Kalau di NU itu kan harus dilihat indikasinya. Salah satu indikasinya dia Ketua Panitia Satu Abad NU. Kira-kira begitu. Tapi kita nggak tahu satu per satu apa yang mereka katakan, tapi faktanya dia panitia Satu Abad NU," tandas Fachry.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.