Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,08 Persen di Kuartal III-2023, Tertinggi di Sumatera
Sabtu, 11 November 2023 11:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) pada kuartal III-2023 tercatat mencapai 5,08 persen (year-on year/YoY). Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,94 persen, dan menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera.
Kepala Badan Pusat Statistik (SPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada kuartal III-2023 meningkat dibandingkan kuartal II-2023 yang sebesar 2,39 persen. "Neraca perdagangan Sumsel surplus 1,19 miliar dolar AS pada kuartal III-2023 atau konstruksi sebesar 41,43 persen (YoY). Beberapa komoditas unggulan ekspor Provinsi Sumsel yaitu bahan bakar mineral, bubur kayu (pulp), karet, minyak dan gas," ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (11/11).
Baca juga : Triwulan III 2023, Ekonomi Jateng Tumbuh 5,07 Persen, Masih Berpotensi Meningkat
Ada sejumlah catatan yang menjadi faktor perekonomian Sumsel tumbuh stabil. Di antaranya, produksi padi secara YoY naik sebesar 11,03 persen, dan secara q-to-q juga naik 13,53 persen. Kemudian produksi karet (untuk SIR 10 dan SIR 20) secara YoY naik sebesar 0,87 persen.
"Realisasi pengadaan semen secara YoY naik sebesar 3,80 persen. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita secara YoY naik sebesar 20,10 persen. Realisasi belanja modal pemerintah secara YoY naik sebesar 99,67 persen, dan secara q-to-q naik sebesar 50,83 persen," imbuhnya.
Baca juga : Pengguna Mobile Banking BNI Naik 20,9 Persen Di Kuartal III 2023
Wahyu mengatakan, yang memberikan kontribusi pertumbuhan cukup tinggi dari sektor pertambangan 10,23 persen, kemudian sektor transportasi sebesar 5,88 persen, dan sektor akomodasi dan makanan mencapai 12,93 persen. "Pertambangan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,33 persen," imbuhnya.
Di saat yang sama, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel turun 0,52 persen pada Agustus 2023 atau berada pada 4,11 persen. Angka ini turun bila dibandingkan pada Agustus 2022 sebesar 4,63 persen.
Baca juga : Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,94 Persen, Ini Kata Pengamat
Wahyu juga mengungkapkan, perbaikan kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat sebesar 5,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2023. “TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah,” tandasnya.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni gembira dengan pertumbuhan ini. Namun, pihaknya tidak berpuas diri.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya