Ekonomi Syariah Harus Menjadi Pilar Penting Ekonomi Indonesia Menuju 2045

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Ekonomi Prabowo Gibran Rezza Artha menyampaikan, ekonomi syariah harus menjadi pilar penting ekonomi Indonesia menuju 2045.

Rezza Artha menyampaikan tentang pentingnya para pelaku ekonomi syariah untuk bisa inovatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membawa masyarakat perkotaan untuk berinvestasi di desa.

Hal ini disampaikannya dalam sesi paparan antar tim paslon dari semua capres-cawapres pada Peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook 2024 yang digelar oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI di Auditorium FEB UI yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ke depan, ekonomi syariah harus dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam perekonomian jika kita ingin menjadi juara dunia dalam perekonomian menyongsong 2045.

Baca juga : Membaca Gagasan Capres-Cawapres Mengatasi Persoalan Penegakan Hukum di Indonesia

Hal ini dikarenakan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, maka potensi pengembangan ekonomi syariah sangatlah menjanjikan.

Untuk itu Prabowo Gibran sangat berkomitmen pada Ekonomi Syariah sebagaimana tercantum dalam Asta Cita butir ke-2.

Ada lima gagasan penting yang disampaikan dalam paparan tersebut.

Yakni, memperkuat regulasi dan kelembagaan ekonomi syariah, penguatan perbankan syariah, pengembangan industri halal, pembangunan ekonomi desa dan pesantren, serta pemberdayaan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf.

Baca juga : Begini, Jurus Nadiem Dongkrak Peringkat PISA Indonesia

Dalam pelaksanaan pengembangan ekonomi syariah tentunya Prabowo-Gibran jika nanti terpilih makan akan terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai elemen seperti MUI, NU, Muhammadiyah, MES, IAEI, ICMI, Asbisindo, AFSI, PPHI, Fossei, Isyef, Hijrahfest, Tajir, Chef Halal, dan semua asosiasi ekonomi syariah baik nasional maupun lokal.

Selain itu, dalam paparannya Rezza Artha juga menyampaikan tentang pentingnya para pelaku ekonomi syariah untuk bisa inovatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membawa masyarakat perkotaan untuk berinvestasi di desa.

Selain nilai investasinya yang masih murah, program pemerintah seperti desa wisata membuat desa semakin menarik.

Bidang agroindustri dan peternakan juga masih menjanjikan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pangan nasional.

Baca juga : Ini Saran Pakar Untuk Ganjar-Mahfud Yang Bertekad Bangun Indonesia Dari Desa

“Ke depan ekonomi syariah harus bisa menangkap peluang itu, sehingga bisa membantu suplai pangan dengan harga yang terjangkau,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.