Dark/Light Mode

Ini Saran Pakar Untuk Ganjar-Mahfud Yang Bertekad Bangun Indonesia Dari Desa

Kamis, 30 November 2023 17:21 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar otonomi daerah Prof Djohermansyah Djohan mengatakan, butuh komitmen besar untuk membangun Indonesia dari desa. Lebih dari sekadar jargon-jargon politik. 

“Jadi itu kalau kita lihat empirik, praktek yang terjadi di masa pemerintah Presiden Jokowi, dua periode, ternyata hasilnya itu jauh panggang dari api,” kata Prof Djo, Kamis (30/11/2023). 

Dalam catatan yang diungkapkan Djo, program Dana Desa senilai Rp 1 milyar per desa sejak 2015 hingga Maret 2021 hanya bisa menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1,11 persen. 

Baca juga : Relawan GPS For Ganjar-Mahfud Berikan Pelatihan Peluang Usaha Baru Di Kendal

“Kita memberi bantuan dana saja tidak cukup dalam pembangunan, tidak. Harus diberi kapasitas penguatan tata kelola Pemerintah dan pembangunan desa,“ imbuhnya.

Seberapapun banyaknya Dana Desa, jika tidak dikelola dengan baik, pasti akan menguap. Juga, tidak akan memberi manfaat bagi warga desa itu sendiri. 

“Tata kelola dan pembangunan harus kita siapkan, jadi uang itu dikelola dengan cara pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, juga dikelola dengan penuh manfaat bagi masyarakat desa, bukan bagi elite desa, kepala dan perangkatnya,“ tegas mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu. 

Baca juga : Program 1 Desa, 1 Faskes Milik Ganjar-Mahfud, Pengamat: Gagasan Besar Dan Mulia

Selain itu, ia menyarankan agar desa bisa kembali pada kearifan lokal masing-masing. Menggunakan lagi sistem musyawarah mufakat dan memenuhi kebutuhan tanpa arahan berlebih dari pusat. 

“Dana desa dikucurkan Pusat Rp 1 miliar sudah ditandai untuk ini dan itu. Padahal, kebutuhan di desa itu tidak, dan tidak boleh pakai uang. Kalau bukan untuk digariskan Pemerintah Pusat," sebut dia. 

Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo membuka rangkaian kampanye politik di sebuah Desa di Merauke, Papua. Dia ingin menyampaikan pesan kuat tentang komitmen Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.