Satgas Nataru Pertamina Group Pastikan Ketersediaan Energi Aman

 Sebelumnya 
Sementara itu, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) juga menyiapkan, pasokan listrik dari energi baru terbarukan yang stabil selama periode tersebut.

"Pertamina, saat ini mengelola kapasitas pembangkitan sebesar 672,5 MW mega," ujar Fadjar.

Di kesempatan yang sama, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y. Nasroen mengungkapkan, persiapan selama Nataru di sisi pengolahan, yakni dengan mengamankan stok minyak mentah pada posisi yang aman, dengan kapasitas pengolahan mencapai 1 juta barrel per hari.

"Seluruh produksi kilang, baik gasoline, gasoil dan avtur semuanya di atas target antara 1–2 persen," ujar Nasroen.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Bersinergi Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Pihaknya juga telah siaga, mendistribusikan energi dengan menyediakan 329 unit kapal mulai dari pengangkut BBM, LPG, Avtur, hingga Crude Oil, baik domestik maupun internasional.

Secara nasional, sambung Nasroen, stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 48 ribu agen atau outlet LPG dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Selama Satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga sebagai subholding commercial & trading, juga telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga.

Lalu, Agen dan Outlet LPG Siaga, 48 Kiosk Pertamina Siaga, 185 Motorist, 202 Mobil tanki stand by (SPBU Kantong) dan fasilitas kesehatan, serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata.

Baca juga : Top! 573 UMK Binaan Pertamina Sukses Naik Kelas di Program UMK Academy

Persiapan selama Nataru juga dilakukan Subholding Gas Pertamina, yaitu PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.

Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kebutuhan gas yang diperkirakan mencapai 976 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode Nataru.

"Kami menjamin, penyaluran gas bumi kepada 3.019 pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan Kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga," ungkap Rachmat.

Di saat bersamaan, pihaknya juga mengoptimalkan infrastruktur gas bumi untuk pembangkit listrik juga menjaga penyaluran untuk pelanggan transportasi, dengan menjaga kapasitas sebesar 177.750 LSP (liter setara premium) untuk Bahan Bakar Gas, SPBG dan MRU.

Baca juga : Libur Nataru, InJourney Group Hadirkan Ragam Acara Di Beberapa Destinasi Wisata

Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari menambahkan, untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat, pihaknya sebagai anak usaha Pertamina juga meningkatkan jumlah penerbangan pesawat komersilnya menjadi 11 unit.

"Kapasitas penumpang juga meningkat, dari 220 ribu menjadi 241 ribu per bulan," ujar Agdya.

Agdya mengatakan, saat ini pihaknya melayani masyarakat untuk rute Jakarta ke Padang, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan Sorong.

"Untuk rute-rute yang menjadi destinasi wisata, kami optimistis jumlah penumpangnya juga akan tinggi selama Nataru nanti," ujar Agdya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.