Dark/Light Mode

Satgas Nataru Pertamina Group Pastikan Ketersediaan Energi Aman

Jumat, 15 Desember 2023 20:02 WIB
Pertamina membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2024, untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dalam periode libur Nataru.(Foto: Dok. Pertamina)
Pertamina membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru 2024, untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dalam periode libur Nataru.(Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dalam periode libur Nataru.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, periode Satgas Nataru Pertamina dimulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Bersinergi Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru kali ini diprediksikan mencapai 107,63 juta orang.

Rinciannya, sekitar 87,19 juta orang melalui jalur darat, 13,38 juta orang menggunakan jalur udara atau pesawat, serta 10,64 juta orang menggunakan jalur laut atau kapal.

Baca juga : Top! 573 UMK Binaan Pertamina Sukses Naik Kelas di Program UMK Academy

"Satgas Nataru akan bertugas selama 24 jam di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan hingga hilir, guna menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi," ujarnya, di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga : Libur Nataru, InJourney Group Hadirkan Ragam Acara Di Beberapa Destinasi Wisata

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, di sisi hulu, melalui PT Pertamina Hulu Energi bersama anak usahanya, terus menjaga produksi migas sesuai dengan target.

Hasilnya, kata Fadjar, produksi hulu migas mencapai 1.044 MBOEPD (Ribu Barel Minyak Ekuivalen atau Setara Minyak per Hari) atau lebih dari 1 juta barrel minyak per hari. Ini merupakan capaian dari 42 blok yang dikelolanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.