Sambut 2024, Visitrip Komit Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mengalami tantangan besar akibat pandemi Covid-19, industri biro perjalanan umrah dan haji di Indonesia menunjukkan tanda-tanda pulih dan bersiap untuk pertumbuhan yang lebih masif pada 2024. Direktur Utama Visitrip Internasional Grup Muhamamd Kamilul Khuluq berkomitmen penuh dalam melayani jutaan jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

“Sebagai langkah proaktif kami mendukung pemulihan industri meningkatkan profesionalisme dalam manajemen penyelenggaraan haji dan umrah, Visitrip terus berupaya meningkatkan peyalanan dan memperhatikan kenyamanan jamaah,” ujar Kamilul, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/12). 

Baca juga : Orasi Ilmiah Di Universitas Syiah Kuala Aceh, Teten Suarakan Perjuangan Ekonomi Rakyat

Kamilul melanjutkan, Visitrip selalu melakukan berbagai terobosan yang bersifat inovasi. Hal ini dilakukan dalam upaya memastikan kualitas pelayanan yang optimal. Ini mencakup penggunaan teknologi terkini, pembaruan prosedur operasional, serta peningkatan infrastruktur untuk memastikan proses perjalanan berjalan lancar dan efisien. Menurut Kamiel, transparansi dan akuntabilitas juga mesti dikedepankan.

“Kami mengutamakan transparansi dalam setiap aspek penyelenggaraan haji dan umrah. Informasi yang jelas dan akurat disampaikan kepada jamaah, termasuk biaya, jadwal, dan prosedur lainnya. Selain itu, manajemen haji dan umrah bersedia untuk bertanggung jawab atas setiap perubahan atau peristiwa yang mungkin terjadi selama perjalanan,” ujarnya. 

Baca juga : Bamsoet Ajak Capres-Cawapres Realisasikan Kepemimpinan Digital

Kata Kamilul, pihaknya pun menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait, seperti otoritas pemerintah, maskapai penerbangan, hotel, dan pihak lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah. Kerja sama ini diperlukan untuk memastikan koordinasi yang baik dan kelancaran seluruh rangkaian. 

“Kami memahami pentingnya umpan balik dari jamaah sebagai alat evaluasi kinerja. Manajemen haji dan umrah selalu terbuka untuk menerima kritik, saran, dan masukan positif guna terus meningkatkan layanan yang diberikan,” jelas Kamilul.

Baca juga : Mahfud Ingatkan Pentingnya Penegakan Hukum Dan Pemilu Bermartabat

Visitrip juga punya tanggung jawab dalam memberikan edukasi. Karena itu, kata Kamilul, pihaknya membuat perjanjian kerja sama dengan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta untuk membuka Program Studi Manajemen Haji dan Umrah. 

“Diharapkan kerja sama ini dapat menyediakan sumber daya manusia yang profesional, ahli, dan kompeten di bidang pengelolaan penyelenggaraan haji dan umrah. Dengan pendekatan multi-dimensi, program ini mencakup aspek regulasi, operasional, keuangan, dan manajemen yang diperlukan untuk mengatasi kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” tutur Kamilul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.