Dark/Light Mode

Buka Puasa Bersama Universitas OSO

Oesman Sapta Satukan Masyarakat Di Kalbar

Senin, 17 April 2023 07:35 WIB
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Oesman Sapta; Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar; Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji; dan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menghadiri Buka Puasa Bersama Civitas Akademika Universitas OSO di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Kalbar, Minggu (17/4/2023). (Foto: Dok. Pribadi)
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Oesman Sapta; Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar; Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji; dan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menghadiri Buka Puasa Bersama Civitas Akademika Universitas OSO di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Kalbar, Minggu (17/4/2023). (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Oesman Sapta, kemarin menghadiri buka puasa bersama Universitas OSO, di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kegiatan tersebut menjadi momen tahunan menjalin silatur­ahmi dan memperkuat semangat untuk membangun Kalbar.

Oesman Sapta mengatakan, kegiatan buka puasa bersama merupakan momentum untuk menjalin silaturahmi, berbagi kebahagiaan, sekaligus mem­perkuat semangat untuk mem­bangun daerah. Karenanya, dirinya selalu meluangkan waktu, agar dapat melaksanakan kegitan tersebut dengan berbagai elemen masyarakat.

“Buka bersama ini adalah pekerjaan rutin saya dari tahun ke tahun. Jadi, tetap saya laksanakan, Insya Allah, kalau sehat, ada rezeki, dan panjang umur. Alhamdulillah sekarang kita semua sehat panjang umur,” kata OSO, sapaan Oesman Sapta disela acara buka puasa bersama Sivitas Akademika Universitas OSO.

Acara itu turut dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar; Gubernur Kalbar, Sutarmidji; Kepala BP2MI Benny Rhamdani, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar. Turut hadir Sivitas Akademika Universitas OSO, tokoh masyarakat Kalbar, mahasiswa Universitas OSO, dan ratusan masyarakat dari berbagai lapisan.

Baca juga : Bamsoet Bersama Komunitas MBI Bagikan Bingkisan Lebaran Ke Anak Yatim

Lebih lanjut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Periode 2017-2019 ini menga­takan, tujuan utama buka puasa ini ialah niat baik untuk menja­lin silaturahmi. Tak lupa, OSO juga berpesan kepada seluruh masyarakat, utamanya meraya­kan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menurut dia, perayaan Idul Fitri tahun ini sangat indah, karena dirayakan dalam suasana dan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu.

“Alhamdulillah, Indonesia tidak terkena dampak itu. Walaupun ada di sana-sini sedikit dampak, tapi dibanding dengan negara-negara lain, kita masih bisa merasakan suasana Ramadan dan hari raya, secara aman dan damai,” paparnya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura itu juga mengingatkan masyarakat agar tidak euforia berlebihan dalam merayakan Lebaran di tengah situasi Covid-19 yang sudah melandai ini.

“Mari rayakan Idul Fitri sesuai kemampuan masing-masing. Berlebihan itu tidak akan mem­bawa berkah, dan akan menimbulkan kecemburuan sosial yang tidak menguntungkan masyarakat itu sendiri,” jelas mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.

Baca juga : Bamsoet Ajak Majukan Dunia Olahraga Otomotif Indonesia

Dalam kesempatan yang sa­ma, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, Provinsi Kalbar sangat heterogen. Menurut dia, OSO merupakan salah satu to­koh pemersatu heterogenitas di Provinsi Kalbar.

“Di momen buka puasa ber­sama ini tokoh masyarakat ber­bagai etnis dan agama hadir. Forkopimda Kalbar pun hadir lengkap. Jadi, beliau ini (OSO), tokoh Kalbar di nasional yang memberi contoh bagi kita bagaima­na mengelola Kalbar ini yang terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama, dan kita dipersatukan di forum seperti ini,” ujar Midji, panggilan akrab Sutarmidji.

Ia menambahkan, OSO juga terkenal sebagai tokoh masyarakat yang bisa mempersatukan semua etnis, budaya, dan agama di Kalbar. “Itu saja hikmah yang kita ambil dari buka puasa ber­sama ini,” ungkapnya.

Senada, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar juga memuji kebersamaan dan kekompakan di Kalbar. “Kalau saya melihat Indonesia ideal itu di Kalbar. Kekompakan kebersamaan persatuan luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, tidak mudah menciptakan satu masyarakat seperti ini. Ia meyakini, situasi yang terjadi di Kalbar saat ini, didasarkan pada historical back­ground yang sangat panjang.

Baca juga : Ganjar Sejati Doakan Kebaikan Untuk Indonesia

Karenanya, ia mendorong provinsi lain untuk belajar dari Kalbar. “Kegiatan ini, temanya buka puasa temanya, tapi yang hadir lintas agama, lintas bu­daya, dan lintas umur. Ini tidak gampang, dan ini tercipta di Kalbar,” papar Nasaruddin.

Dia mengatakan masyarakat terutama generasi muda perlu belajar bagaimana melestari­kan tradisi seperti ini di masa-masa akan datang sampai terus menerus. “Jangan sampai ka­langan milenial itu nanti tra­disi semacam ini itu berhenti,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.