PLN UID Jakarta Imbau Pemasangan APK Jaga Jarak Aman Dengan Jaringan Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu), Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul dipasang di tempat umum.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menghimbau agar pemasangan APK selalu memperhatikan jarak aman terhadap jaringan listrik.

"Perhatikan jarak aman dalam pemasangan bendera maupun baliho dengan kabel dan instalasi listrik lainnya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat," ungkap Lasiran, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group

Jarak aman antara APK dengan jaringan PLN, terang Lasiran, kurang lebih 2,5 meter dari kabel Tegangan Menengah. Sedangkan jarak dari kabel Tegangan Rendah kurang lebih 1 meter.

Potensi bahaya yang ditimbulkan akibat APK yang menempel pada jaringan listrik yaitu korsleting listrik sampai dengan bahaya ledakan dan kebakaran.

“PLN juga mengimbau agar APK tidak dipasang di tiang listrik karena dikhawatirkan akan menambah beban tiang listrik sehingga tiang bisa menjadi miring,” ujarnya.

Baca juga : LSI Denny JA: Prabowo Di Ambang Kemenangan, Anies Atau Ganjar Yang Tersingkir?

Lasiran bilang, PLN secara rutin melakukan inspeksi terhadap jaringan listrik untuk memastikan keandalan dan kontinuitas pasokan.

Masyarakat bisa secara aktif melaporkan kepada PLN apabila melihat potensi berbahaya dari benda-benda yang berada dekat jaringan listrik. Laporan bisa disampaikan masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile.

Lasiran menambahkan bahwa dalam gelaran Pemilu 2024, PLN siap mendukung dengan keandalan listrik di lokasi-lokasi penting. Personel dan peralatan juga disiapkan untuk menjaga kontinyuitas pasokan listrik.

Baca juga : Srikandi PLN UIP JBB Tanam Ratusan Pohon dan Kampanyekan Kendaraan Listrik

"PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis di lokasi penting Pemilu, antara 2 sampai 5 lapis," ujar Lasiran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.