Dark/Light Mode

LSI Denny JA: Prabowo Di Ambang Kemenangan, Anies Atau Ganjar Yang Tersingkir?

Senin, 11 Desember 2023 13:57 WIB
Peneliti senior LSI Denny JA Ardian Sopa dalam paparan surveinya di Jakarta Timur, Senin (11/12/2023). Foto: Istimewa
Peneliti senior LSI Denny JA Ardian Sopa dalam paparan surveinya di Jakarta Timur, Senin (11/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei Pilpres 2024 terbaru. Hasilnya, jika tak ada blunder yang besar di kubu Prabowo-Gibran di sisa waktu menuju Febuari 2024, besar kemungkinan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 ini memenangi pertarungan.

"Prabowo tidak akan pensiun dan naik gunung, seperti yang dia katakan jika kalah lagi. Sebab, Prabowo-Gibran di ambang kemenangan. Selisih elektabilitasnya di atas 18 persen terhadap semua kompetitor," kata peneliti senior LSI Denny JA Ardian Sopa dalam paparan surveinya di Jakarta Timur, Senin (11/12/2023).

Dalam survei terbarunya, Prabowo-Gibran elektabilitasnya saat ini sebesar 42,9 persen. Sementara Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan elektabilitas 24,9 persen. Posisi ketiga Anies-Muhaimin dengan elektabiltas sebesar 24,0 persen. Sebesar 7,7 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab.

Tambahan suara yang diperlukan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran lebih kecil di bandingkan tambahan suara yang diperlukan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin untuk lolos keputaran kedua.

Baca juga : TKN: Prabowo-Gibran Utamakan Kepentingan Bangsa Dan Negara

Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran memerlukan tambahan suara 7,2 persen. Ganjar-Mahfud untuk masuk ke putaran kedua butuh tambahan 8,4 persen. Anies-Muhaimin untuk masuk ke putaran kedua butuh tambahan 9,3 persen.

Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik, sedangkan Ganjar-Mahfud terus menurun.

Pada survei Oktober, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 36,8 persen dan di akhir bulan November naik ke angka 42,9 persen. Anies-Muhaimin pada Oktober elektabilitasnya 17,2 persen dan di akhir bulan November naik kembali 24,0 persen.

Sebaliknya, Ganjar-Mahfud mengalami tren negatif. Elektabilitas bulan Oktober masih di angka 35,3 persen dan di akhir November turun kembali ke angka 24,9 persen.

Baca juga : Prabowo-Gibran Unggul 45,6 Persen, Suara Anies Naik, Suara Ganjar Turun

"Ibarat permainan catur, langkah Ganjar-Mahfud secara emosional menyerang Jokowi, membuatnya kehilangan posisi, dan sangat sulit untuk kembali ke posisi semula. Agak mengherankan blunder yang dibuat oleh Ganjar-Mahfud. Ini sejenis kesalahan elementer akibat kesalahan membaca data dan voting behavior," paparnya.

Bagaimana peta putaran kedua? Head to head Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud menempatkan Prabowo-Gibran unggul telak di atas 20 persen. Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,2 persen. Elektabiltias Ganjar-Mahfud sebesar 31 persen.

Head to head Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin, juga menempatkan Prabowo-Gibran unggul telak di atas 20 persen. Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 56,2 persen. Elektabililtas Anies-Muhaimin sebesar 28,0 persen.

"Jika tidak ada perubahan strategi menyerang Jokowi, Ganjar dapat dikalahkan Anies dan tersingkir di putaran pertama. Pilpres dapat berlangsung satu putaran jika dalam dua bulan ini Prabowo-Gibran dapat tambahan suara 7,2 persen," paparnya.

Baca juga : Teknologi TEKAD Bebaskan Ketergantungan Warga Dari Pengepul Pakan Ternak

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. Survei dan riset kualitatif dilakukan pada tanggal 20 November-3 Desember 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.