Investor Tertarik Beli 20 Persen Saham BSI

 Sebelumnya 
Toto meyakini, BSI akan diminati investor karena dapat menyajikan layanan perbankan syariah yang semakin kom­petitif. Khususnya pada single system BSI, yang dapat mem­perkuat koordinasi operasional dan digital perseroan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

Melalui hal itu pula, ada banyak potensi bisnis baru dengan mengoptimalkan integrasi data nasabah.

“BSI juga merupakan bank syariah yang sangat didukung Pemerintah untuk mendorong peningkatan kinerja ekonomi halal,” ujarnya.

Baca juga : Tanduk Banteng Keluar, Targetkan 70 Persen Suara Ganjar-Mahfud Di Jateng

Sementara terkait kepemili­kan saham investor asing yang nantinya cukup besar di BSI, Pengamat Ekonomi dari Uni­versitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menuturkan, hal itu akan semakin membuka peluang BSI menjadi bank syariah yang lebih besar dari posisi seperti saat ini.

“Ada beberapa pilihan yang bisa diambil oleh pemilik bank unit usaha syariah nantinya. Bahkan, kesempatan BSI untuk mencaplok sejumlah unit usaha syariah terbuka lebar,” katanya.

Lantaran potensi tersebut, maka tak heran, Menteri Erick gencar mencari investor. Namun ia mengingatkan, sebaiknya BSI melakukan pembenahan terlebih dahulu, khususnya fokus terhadap pembenahan dan penyem­purnaan dari sisi Information Technology (IT) BSI.

Baca juga : CIMB Niaga Kantongi Laba Rp 6,3 Triliun Per September 2023

Karena pada dasarnya mencari investor asing untuk BSI ini bisa memuluskan perusahaan untuk mendapatkan tempat dalam kancah perbankan syariah glob­al. Ada investor yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan bank syariah, terlebih jika didatangkan dari Arab.

“Tetapi sepertinya urgensi terle­tak pada bagaimana kita memper­baiki citra BSI terlebih dahulu,” pungkas Gunawan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 22/12/2023 dengan judul Usai Buka Kantor Cabang Di Dubai, Investor Tertarik Beli 20 Persen Saham BSI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.