Dark/Light Mode

Jelang Nataru, Stok Pangan di Sumsel Aman, Harga Terkendali dan Stabil

Senin, 25 Desember 2023 15:54 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Murah, di Pasar Bukit Sulap, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Minggu (24/12). (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Murah, di Pasar Bukit Sulap, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Minggu (24/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memastikan, stok pangan di daerahnya aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selain itu, dia juga memastikan bahwa harga sejumlah bahan pokok relatif terkendali bahkan cenderung stabil.

"Harga cabe sudah turun, bawang putih juga turun, kemudian daging, telur itu stabil. Rata-rata cukup baik harganya. Ini berkat kerja sama kita semua, berkat operasi pasar dan masyarakat yang melakukan gerakan menanam," ucap Fatoni, saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Murah, di Pasar Bukit Sulap, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Minggu (24/12).

Baca juga : Jelang Nataru, BNI Berikan Promo Spesial Pembelian Tiket Whoosh

Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terlah berkomitmen dalam menekan laju inflasi. Salah satu langkah yang diambil dengan menggelar Operasi Pasar Murah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga murah.

"Kami akan terus menggelar pasar murah ini yang menjual bahan-bahan pokok sehari-hari seperti beras, gula, minyak, tepung, dan bahan pokok lainnya sekaligus kami melakukan sidak pasar. Jadi, kami akan terus masif melakukan gerakan ini dan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota gelar pasar murah pada Senin, Selasa, dan Kamis setiap pekannya," jelas Fatoni.

Baca juga : Harga Cabe Mulai Jinak

Berdasarkan peninjauannya, Fatoni memastikan harga sejumlah kebutuhan pokok relatif stabil terkendali bahkan ada yang mengalami penurunan harga. Berikut sejumlah daftar harga di Pasar Bukit Sulap, di antaranya beras Rp 50 ribu per 5 kilogram (kg), daging Rp 130 ribu per kg, telur Rp,41 ribu per karpet, bawang merah Rp 27 ribu per kg, bawang putih Rp 30 ribu per kg, cabe rawit 0,5 kg Rp 10 ribu, cabe merah 0,25 kg Rp 8 ribu.

"Alhamdulilah kebutuhan harga bahan pokok rata-rata di Nataru ini cukup terkendali di Sumsel khususnya di Lubuk Linggau," ucapnya.

Baca juga : Persiapan Debat Cawapres, Sandiaga Dan Harry Tanoe Kasih Bisikan Mahfud

Fatoni juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Termasuk bisa juga menerapkan sosialisasi kepada masyarakat dan keluarga bahwa inflasi ini harus ditangani bersama-sama.

"Dalam menangani inflasi, kita perlu melakukan gerakan menanam. Mari kita menanam di pekarangan rumah, bisa juga menanam cabai atau tomat dalam pot atau polybag, sehingga kebutuhan sehari hari kita terpenuhi dari hasil menanam secara mandiri," jelas Fatoni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.