Dark/Light Mode

Jelang Libur Nataru, ASDP Terapkan Strategi Khusus

Rabu, 20 Desember 2023 10:02 WIB
Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi (tengah) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) mendukung kelancaran trafik selama arus libur Nataru, ASDP akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan. (Foto; Dok. ASDP)
Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi (tengah) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) mendukung kelancaran trafik selama arus libur Nataru, ASDP akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan. (Foto; Dok. ASDP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan pelayanan kepada lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Untuk itu, ASDP bertekad melakukan optimalisasi fasilitas pelabuhan dan mempersiapkan skema lalu lintas di sekitar pelabuhan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mudik atau berlibur memanfaatkan transportasi laut selama periode libur Nataru bisa merasakan kelancaran.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, demi mendukung kelancaran trafik selama arus libur Nataru, ASDP akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan dan melakukan peningkatan di sejumlah fasilitas pelabuhan, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

Lintasan terpantau nasional pada Angkutan Nataru tersebut di antaranya lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api-Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

ASDP pun memperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan tersebut mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.

Baca juga : Siti Nadia Tarmizi: Tak Wajib Bermasker Karena Sudah Endemi

Ira menjelaskan, sejak beberapa bulan lalu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis dan peningkatan layanan demi kesiapan ASDP menghadirkan layanan prima selama Nataru.

"Hal ini juga telah dipastikan melalui pengecekan dan peninjauan langsung di lapangan oleh regulator khususnya di lintasan utama, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Ira di Jakarta, Selasa (20/12/2023).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga di dermaga II Pelabuhan Merak.

Hal itu meliputi peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3 ribu GRT menjadi 10 ribu GRT, renovasi ruang tunggu, dan access bridge dermaga eksekutif ke regular di Pelabuhan Merak dan Bakuheni dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.

Untuk di Gilimanuk dipastikan dermaga movable bridge dengan kapasitas hingga 60 ton sudah dapat beroperasi pada Nataru.

"Adanya peningkatan kapasitas dermaga ini akan memungkinkan kapal-kapal dengan muatan yang lebih besar dapat sandar, seperti Jatra II yang sudah siap beroperasi sejak 15 Desember 2023," ujar Shelvy.

Baca juga : Liverpool Vs West Ham, Si Merah Siapkan Lapis Kedua

Selain itu, kata Shelvy, ASDP juga melakukan optimalisasi layanan penyeberangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk pada periode libur Nataru.

Mulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024 dilakukan pengalihan layanan angkutan penyeberangan yang semula Lintas Ketapang (Banyuwangi) - Lembar (NTB) menjadi Lintas Jangkar (Situbondo) - Lembar (NTB).

"Dengan demikian selama periode tersebut Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hanya akan terfokus untuk melayani pengguna jasa yang akan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Bali," katanya.

ASDP juga telah menambah kapasitas pelabuhan dengan mempersiapkan Dermaga Bulusan yang terletak disebelah Pelabuhan Ketapang.

Demi meningkatkan kelancaran operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang, ASDP juga melakukan rekayasa pengalihan layanan yang semula layanan LCM Ketapang - LCM Gilimanuk menjadi Dermaga Bulusan - LCM Gilimanuk.

Dermaga Bulusan tersebut akan difokuskan untuk kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali.

Baca juga : Nataru, Skuad Persib Diliburkan Selama 2 Pekan

"Pemisahan kendaraan penumpang dan barang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang," jelasnya.

Skema lainnya yang juga diterapkan ASDP selama periode libur Nataru adalah pelaksanaan delaying system dan bufferzone di 4 pelabuhan utama ASDP.

Adapun titik yang akan dijadikan bufferzone adalah arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM 43, KM 68, Exit Tol Merak, Hotel Pesona Merak, dan Lahan PT Munic Line; arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM 87A, KM 49A, KM 20A, dan Ex. Agribisnis di Jalur Arteri; arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba; dan arah Pelabuhan Gilimanuk: Terminal Kargo & UPPKB Cekik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.