Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,08 persen ke level Rp 15.503 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (5/1/2024) di level Rp 15.516 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat. Dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, rupee India naik 0,08 persen, yen Jepang naik 0,10 persen, won Korea Selatan melesat 0,13 persen, baht Thailand naik 0,17 persen, peso Filipina menguat 0,21 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,22 persen.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Masih Kurang Joss
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,01 persen ke level 102,13. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,14 persen ke level Rp 16.966, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,16 persen ke level Rp 19.716, dan terhadap dolar Australia minus 0,03 persen ke level Rp 10.420.
Analis Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong melihat, pergerakan rupiah bakal stagnan sepanjang hari ini. Tetapi, tidak menutup kemungkinan adanya penguatan.
Baca juga : Masih Loyo, Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.534
"Rupiah sepertinya akan datar dengan potensi menguat terbatas. Investor wait and see menantikan data cadangan devisa Indonesia," ujarnya, Senin (8/1/2024).
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.450 sampai Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya