PHE OSES Beri Bantuan Teknologi Rumah Pengering Ikan Di Pulau Sabira

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) bersama dengan Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR) Selar Asin melihat potensi yang ada di Pulau Sabira.

Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat bertajuk Pendekar Sabira, PHE OSES memberi bantuan teknologi rumah pengering ikan.

PHE OSES merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama dengan PHE ONWJ, dan Pertamina EP Jawa Barat.

Head of Communication, Relations & CID PHE OSES Indra Darmawan menjelaskan, teknologi rumah pengering ikan mengadopsi cara yang digunakan mitra binaan Pertamina lainnya di wilayah Subang.

Baca juga : KPK: OTT Bupati Labuhanbatu Terkait Pengadaan Barang Dan Jasa

“Rumah pengering bekerja dengan cara menyerap panas matahari dan menyalurkannya, sehingga panas di dalam ruangan cukup stabil dan dapat mencapai angka 55 derajat celcius bahkan di malam hari,” ucap Indra dalam keterangan resmi, Kamis (11/1/2024).

Tak hanya itu, atas bantuan tersebut, Indra menyatakan rasa syukurnya atas rampungnya pembangunan rumah pengering ikan.

“Dengan optimalisasi proses pengolahan produk melalui pemanfaatan rumah pengering ikan serta peningkatan wawasan pemasaran melalui Kelas Pintar, kami harap kualitas produk olahan ikan di Pulau Sabira akan menjadi lebih baik serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” kata Indra.

Pada Rabu (10/1/2024) proses pembangunan rumah pengering ikan selesai lebih cepat dari yang direncanakan.

Baca juga : Mekanisme Teknologi Pertanian

Ali selaku Ketua RW yang memantau langsung pembangunan rumah pengering ikan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PHE OSES.

Rumah pengering ikan merupakan gebrakan baru bagi POKLAHSAR Selar Asin Sabira.

Pihaknya berharap, teknologi bantuan dari PHE OSES ini bisa membantu menaikkan nilai jual produk ikan selar asin, dikarenakan kualitas produk kini terjaga dari hulu hingga ke hilir.

“Tak hanya memperbarui teknologi pengeringan, PHE OSES melalui Pendekar Sabira juga mengadakan Kelas Pintar untuk memperluas wawasan kelompok dalam pemasaran dan pengembangan produk olahan ikan lainnya, seperti kerupuk ikan dan kerupuk cumi,” ungkapnya.

Baca juga : Ketua DPD Golkar Bantu Korban Tanah Longsong Subang dan Gempa Sumedang

Diketahui, Pulau Sabira merupakan pulau yang berada paling utara dari Provinsi DKI Jakarta dikenal sebagai wilayah penghasil ikan segar dan olahan.

Salah satu produk olahan yang diandalkan adalah ikan selar asin.

Sebelumnya, pengolahan ikan selar asin kerap kali dilakukan secara tradisional dengan mengandalkan penjemuran melalui sinar matahari, sehingga proses pengeringannya berlangsung cukup lama dan hasilnya tidak efisien.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.