Dark/Light Mode

Mekanisme Teknologi Pertanian

Kamis, 11 Januari 2024 05:38 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka -
Oleh: Prof Tjipta Lesmana
Pengamat Ketahanan Pertanian

Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah pim­pinan Andi Amran Sulaiman terus bergerak mempercepat produksi melalui berbagai program jangka panjang yang diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu program andalan Mentan adalah kehadiran mekanisasi teknologi dan digitalisasi masa depan yang didistribusikan secara merata di seluruh Indonesia.

Baca juga : Firli Dan Rusaknya Pemberantasan Korupsi

Penerapan mekanisasi diyakini mampu membawa Indo­nesia bergerak lebih cepat ­me­nuju lumbung pangan dunia. Selama ini Mentan berhasil membawa pertanian Indonesia di forum-forum diskusi dunia.

Amran selama ini telah mengu­bah wajah pertanian kita dari tradisional menuju pertanian modern.

Amran secara tidak langsung merupakan Bapak Mekanisasi Pertanian Indonesia yang berhasil menarik generasi muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian. Hal ini juga tak lepas dari dukungan Mentan terhadap penyediaan benih unggul dan pupuk yang merata di seluruh Indonesia.

Baca juga : Melonjaknya Wabah Korupsi Di Indonesia

Kita berharap capaian pro­duksi pangan dapat diteruskan hingga bangsa ini mampu menjadi lumbung pangan dunia. Optimisme ini kiranya tak berlebihan mengingat pondasi swasembada sudah diletakkan Mentan secara kuat dan berkelanjutan.

Kita lihat saja bagaimana beliau fokus pada produksi jagung dan padi sebagai komodi­tas unggulan masa depan. Kira­nya ini program yang sangat tepat untuk menekan angka impor.

Mekanisasi pertanian sebe­narnya sudah dilakukan Mentan sejak dia menjadi menteri pada 2014 lalu. Program ini terus berjalan hingga sektor pertanian mencapai swasembada pada 2016-2017. Kini, Mentan tengah fokus pada dua komoditas andalan di masa depan yakni padi dan jagung sebagai penguatan pangan dalam negeri.

Baca juga : Hiruk-Pikuk Politik Yang Dahsyat

Sektor pertanian kini men­dapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo dengan mengucurkan anggaran 14 triliun untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.