Restrukturisasi ID Food Dipatok Kelar Tahun Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Target Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelesaikan restrukturisasi Holding BUMN Pangan ID Food, diyakini bisa tercapai tahun ini. Namun dengan syarat, kinerja tiap anggota holding dalam kondisi sehat.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, restrukturi­sasi holding BUMN Pangan sangat mungkin dilakukan dalam waktu singkat.

Asalkan, kata dia, kondisi BUMN yang tergabung dalam holding tersebut tidak banyak yang bermasalah. Apalagi kalau hal yang direstrukturisasi terkait dengan kinerja keuangan.

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan 279 Sertipikat Redistribusi Tanah Di Muaro Jambi

“PR (Pekerjaan Rumah) uta­manya di bidang keuangan, tentu saja keuangan BUMN ini harus baik, tidak meninggalkan pe­nyakit untuk BUMN induknya. Ini yang utamanya harus dike­jar,” ujar Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Target lainnya dalam restruk­turisasi, sambung dia, tidak hanya positif dalam hal kinerja keuangan. Tetapi pangsa pasar dari masing-masing perusahaan yang ada di dalam holding.

Selain itu, banyak penugasan yang sifatnya langsung dari Pemerintah, juga harus bisa dijalankan oleh ID Food.

Baca juga : Lingkar Madani: Semangat Reformasi Jalan Keluar Hadapi Persoalan Bangsa

Misalnya, penugasan soal pangan pokok, ID Food harus punya strategi yang efektif. Bu­kan cuma mengelola perusahaan biar untung.

“Tapi juga harus ikut mensta­bilkan harga pangan, bersama Bapanas (Badan Pangan Nasi­onal) dan Bulog,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mematok target untuk melaku­kan restrukturisasi ID Food dalam sembilan bulan ke depan, sebelum habis masa pemerin­tahan saat ini.

Baca juga : Proyek Terminal Kalibaru Tahap 1 B Dipastikan Kelar Tepat Waktu

Ia sempat menyayangkan, penugasan transformasi ID Food diberikan di akhir 2023, saat periode kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN hampir selesai.

“Kenapa baru sekarang? Kenapa tidak di 2019 beresinnya? Saya beresin Garuda (PT Garuda In­donesia), Jiwasraya dari 2019. Ini (ID Food), kenapa mau 2024 baru mulai? Saya juga agak bingung, kenapa serius baru sekarang mau beresin keuangannya,” cetus Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoat­modjo, dalam acara HUT ke-2 ID Food, di Jakarta, Senin (8/1/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.