Dark/Light Mode

Lingkar Madani: Semangat Reformasi Jalan Keluar Hadapi Persoalan Bangsa

Kamis, 23 November 2023 06:59 WIB
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti. (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan proses berdemokrasi sepatutnya mengutamakan moralitas, bukan mandek pada aturan.

"Jadi di atas boleh dan tidak boleh, itu mestinya baik dan tidak baik," kata Ray, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Semangat reformasi telah menggariskan agar bangsa ini bisa keluar dari segala masalah.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan LPG Non PSO Aman di Regional Jawa Bagian Barat

"Itulah mengapa sejak dari reformasi kita menempatkan poin ‘Tolak KKN.' Karena penyakit KKN ini akan betul-betul membuat Indonesia sulit mencapai tujuan yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Namun menurut Ray, para pemimpin dan elite masih suka berada di level aturan. Belum menyentuh fatsun demokrasi, keadaban demokrasi, dan etika demokrasi.

Senada, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti menyebut, banyak pihak yang mengungkapkan untuk melupakan peristiwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia Capres-Cawapres.

Baca juga : Ganjar Dan JK Sepakat, Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Baik

"Kalaupun hukum belum begitu responsif seperti yang kita inginkan, bukan berarti keadilan kita lupakan," terang Bivitri.

Bivitri mengungkapkan, ketika bangsa Indonesia ingin membangun peradaban politik, maka harus berpegang pada etika politik.

"Kalau kita mau membangun peradaban politik, sebenarnya sesuatu yang melampaui hukum tertulis yaitu etika politik dan gagasan konstitusionalitas," tutup dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.