Erick Tolak Ide Ubah BUMN Jadi Koperasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menolak dengan tegas ide membubarkan perusahaan pelat merah, dan menggantinya menjadi koperasi. Jika wacana itu direalisasikan, bisa memicu jutaan orang kehilangan pekerjaan alias nganggur.

Ide membubarkan BUMN dan menggantinya dengan ko­perasi disampaikan salah satu tim sukses (timses) Calon Pre­siden (Capres). Menurut Erick, merealisasikan wacana itu bisa memunculkan pengangguran sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan pegawai BUMN.

Hal ini, lanjut Erick, ironis. Karena, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertum­buhannya mencapai 5 persen.

Baca juga : Liverpool Di Puncak Liga Inggris, Mo Salah Jadi Pembeda

“Sungguh ironis pandangan seperti itu, di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. (Wa­cana) sangat tidak masuk akal,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2).

Erick mengungkapkan, pada 2023, BUMN sebagai agen perubahan telah memberikan banyak sumbangsih. Salah satunya, telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah dari BUMN ke negara senilai Rp 82,1 triliun. Kontribusi ini menjadi salah satu pondasi per­tumbuhan ekonomi.

“BUMN itu agent of change atau tempat perubah­an dengan munculnya banyak investasi awal seperti kereta api, airport. Saat pandemi Covid, (BUMN) membagikan vaksin gratis kepada masyarakat. Yang jelas, jika dibubarkan maka 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat,” tambah Erick.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Tiga Strategi Jitu

Erick juga memastikan, saat ini seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemerintah sudah dilakukan dengan baik. Jika dinilai ada kekurangan, memang tidak ada yang sempurna.

“Tapi kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp 250 triliun, sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan Pemerintah, seperti program kesehatan, pangan,” pungkas­nya. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 4 Februari 2024 dengan judul "1,6 Juta Orang Terancam Nganggur, Erick Tolak Ide Ubah BUMN Jadi Koperasi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.